848 Pendeta Vatikan Terlibat Pemerkosaan Anak
in
pandeta
on September 22, 2019
JENEWA -- Selama dekade terakhir, sebanyak 848 pendetaVatikan dipecat dan 2.572 dieksekusi dengan disanksi ringan. Mereka dipecatdan dieksekusi lantaran terkait kasus pemerkosaan terhadap anak."Sejak 2004, terdapat 3.400 tragedi kekerasan yang direkam dan pada 2013 sebanyak 401 telah dilaporkan," ujar Uskup Agung Silvano Tomasi, Duta Besar Vatikan untuk PBB, menyerupai yang dilansirMi’raj News Agency, Rabu (7/5).
Ia berkata, para pendeta yang diketahui telah melaksanakan kekerasan terhadap anak akan ditempatkan di daerah khusus. Sehingga mereka tidak sanggup berkontak atauberkomunikasi eksklusif dengan anak-anak.Komite PBB perihal Hak-hak Anak mendesekak Vatikan untuk menjamin pemecatan terhadap semua pendeta yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan kekerasan lainnya terhadap anak.
Komite PBB Anti Penyiksaan bertanya kepada Vatikan mengenai kepatuhan para pendenta terhadap Konvensi Anti-Penyiksaan. Vatikan memberikan kepada Komite PBB, mereka harus lebih dahulu memperbaiki dan 'membersihkan rumahnya’ yang disebabkan oleh para pendeta yang terkait dalam kasus pemerkosaan terhadap anak.Senin (5/5), para korban beserta pengacaranya melayangkan tuntutannya di New York.
Menurut mereka, Vatikan telah melanggar perjanjian penyiksaan. Walau pun dikala pembuatan Konvensi pada 1987 Vatikan menghadiri Konvensi tersebut.Mereka juga mengatakan, penyalahgunaan pemuka agama Kristen tersebut diakui sebagai penyiksaan. Direncakan pada 23 Mei Komite PBB akan merilis hasil penelitian terkait kasus pelecahan seksual dan kekerasan terhadap anak.