Saturday, 11 January 2020

Jemput Suksesmu!

Google image

Oleh: Adlina Syamsuddin
(Penulis ialah Koor. Dept. Keputrian KMA masa bakti 2014-2015)

“Jangan pernah aib untuk meminta doa dari siapa saja, alasannya ialah kita tak pernah tahu dari verbal siapa doa itu diijabahkan”. Itulah sepenggal nasehat dari Dr. Nurbaiti, Lc. MA. yang lebih dikenal dengan sebutan Kak Neneng. Nasehat itu ia sampaikan dalam program obrolan singkat yang diadakan oleh keputrian KMA, Jum’at 20 Februari 2015.

Di antara kunci sukses menjalani hidup yang disampaikan dalam obrolan tersebut: 

•Perbaiki hubungan dengan Tuhan
Untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan yang pertama sekali harus diyakini ialah rezeki, jodoh, pertemuan dan selesai hayat sudah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Tugas kita ialah berusaha sebaik mungkin semampu kita.

Penting juga berhusnudzan kepada Allah. Karena Rasulullah sudah mengingatkan kita dalam hadist Qudsinya, bahwa Allah sesuai dengan sangkaan hambanya. Jika berbaik sangka, begitulah yang akan kita dapatkan. Demikian juga sebaliknya. 

•Perbaiki hubungan dengan manusia
“Jangan sombong”, ini ialah poin yang sangat ditekankan. Betapa banyak orang yang bergotong-royong cerdas, namun gagal dalam hidupnya alasannya ialah kesombongan. Kemudian jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain, alasannya ialah kita hanya bisa menghukum yang terlihat. Kita tidak tahu bagaimana sesungguhnya orang lain berusaha, bagaimana ia menjaga hubungan dengan Tuhannya. Intinya jangan pernah menyepelekan orang lain, siapapun ia.

Dalam menjalani hidup kita juga membutuhkan satu modal berharga, sabar. Karena tidak ada orang yang dilahirkan dalam keadaan cerdas, tahu segalanya. Tidak ada orang yang eksklusif sukses dalam hidupnya. Semua butuh proses, dan sabar ialah mahkotanya.

Selain bersabar, be positive. Jangan terus-menerus mengeluh. Terkadang mengeluh itu sedikit menenangkan, tapi tidak pernah menuntaskan masalah. Dari pada mengeluh, lebih baik salurkan energi kita untuk mencari solusi. Kontrol pikiran dan hati untuk tidak terpengaruh dengan hawa negatif dari luar atau dari dalam diri kita sendiri.

•Perbaiki hubungan dengan pekerjaan
Ketika kita mengambil sebuah pilihan, just enjoy it. Nikmati apa yang telah menjadi pilihan kita, dan selesaikan. Tidak ada gunanya menjalani pilihan dengan perasaan terbeban. Itu hanya akan mempersulit, nikmati saja prosesnya.

Management waktu yang baik juga penentu kesuksesan. Baik orang yang sukses atau orang yang gagal diberikan jatah waktu yang sama oleh Allah, 24 jam sehari. Yang membedakannya, orang sukses memanfaatkan waktunya, sedangkan orang gagal terlena tanpa sadar waktu terus berlalu.

Sukses bukan ditentukan oleh orang lain, ia berawal dari diri kita sendiri. Terserah kepada kita menjemputnya atau tidak. Tulisan singkat ini supaya menginspirasi.
banner

Related Posts: