Sambungan... Buat sobat 1001 Kisah Islami.
Setibanya fitnah, Qadhi Abu Bakar membuka kantong tersebut, ternyata didalamnya ada sebuah kalung permata yang indah bernilai suangat tinggi jikalau dijual uangnya cukup untuk memenuhi kebutuhannya setahun, bahkan lebih.
Astaghfirullah, Qadhi membaca istighfar. Ia menyadari bahwa benda itu bukan miliknya. Walaupun sedang kelaparan, dia tidak mau mperoleh makanan yang tidak baik. Sebab, sedikit atau banyak makanan yang haram yang masuk kedalam badan akan menciptakan jiwa terkotori dan jauh dari rahmat Allah Ta 'ala, dan akibatnya dia keluar rumah untuk mencari pemilik kantong tersebut. Tepat ketika itu ada pria renta menghentikan langkahnya.
"Anak muda, apakah engkau melihat kantong sutra dikawasan jalan ini? Dikantong yang saya bawa ini berisi uang lima ratus dirham. Uang ini ialah upah yang akan kuberikan kepada orang yang menemukannya." kata pria renta tersebut.
Qadhi Abu Bakar tidak pribadi menjawab pertanyaan pria renta itu, namun dia membawanya masuk Kedalam rumahnya.
Setibanya dirumah, Qadhi tidak pribadi menyerahkan kantong tersebut kepada pria renta itu, tetapi dia menanyakan terlebih dahulu ciri-ciri kantong sutra dan kaos kaki pengikatnya, berikut ciri-ciri kalung permata yang hilang.
Baiklah sobat 1001 Kisah Islami, dongeng ini Insya Allah akan ana lanjutkan dilain waktu dan agar kita tetap dipertemukan Allah dan yang belum punya jodoh agar Allah Ta 'ala menawarkan jodoh yang lebih baik. Aamiin Ya Rabbal 'alamin.
Bersambung......