Friday 20 September 2019

Awas !! Jangan Terkecoh ‘Islam Palsu’ Buatan Kristen Advent



Jangan gampang terkecoh, waspadalah terhadap anutan Islam yang diembel-embeli nama lain, misalnya: Islam Hanif, Islam Jama’ah, Islam Murni, IslamLiberal, Islam Progresif, Islam Liberal, dan sebagainya, alasannya ialah Islam yang benar dan diridhai Allah SWT ialah “Islam” (tanpa komplemen apapun) yang mengamalkan Al-Qur’an dan HaditsNabi SAW.

Islam aneh-aneh ini ialah anutan sesat yang tujuannya ialah merusak Islam.Saat ini, di Bandung marak gerakan pemurtadan (kristenisasi) yang bermuara pada anutan Islam Hanif yang digagas Robert Walean. Menurut Suryana Nurfatwa, Ketua Gerakan Reformis Islam Jawa Barat (Garis) Jawa Barat, dalam kasus pemurtadan di Garut dan Babakan Ciparay Bandung, semua pelakunya mengaku dari gereja Advent Hari Ketujuh. Modus dan buku-buku yangdigunakan sama, yakni membuatkan diktat yang ditulis oleh Robert Walean

.…Dr Robert Paul Walean, pelopor Gereja Masehi Advent, merekayasa agama ‘Islam Hanif’ sebagai trik penginjilan terselubung untuk memurtadkan umat Islam…

Dr Robert Paul Walean ialah pelopor Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Pria asal Minahasa 70 tahun yang sekarang tinggal di Koja, Tanjung Priok Jakarta Utara merekayasa agama ‘Islam Hanif’ sebagai trik penginjilan terselubung untuk memurtadkan umat Islam.Untuk membuatkan Islam Hanif, Walean menulis buku Alkitab Menubuatkan Islam Hanif Akan Masuk Surga(32 halaman).

Sebelum membeberkan anutan Islam Hanif, Walean meyakinkan pembaca bahwa buku yang ditulisnya sesuai dengan Al-Qur’an, kemudian ia mewajibkan umat Islam menjadi pengikut Islam Hanif. Walean menegaskan:

“Islam Hanif bukan anutan Kristen. Islam Hanif ialah anutan yang ada dalam Al-Qur’an”(hlm. 5).

“Tujuan pekabaran bukan untuk mengkristenkan, tapi untuk membawa orang semoga diselamatkan di darul abadi nanti. Baiklah umat Islam tetap menjadi Islam, tapi harus menjadi Islam Hanif”(hlm. 10).

Setelah mengelabui pembaca, Walean mulai memasukkan iman Nasrani Advent yang dikamuflase dengan ayat-ayat Al-Qur’an:“Ajaran Islam Hanif berpatokan pada Kitab Al-Qur’an dan Kitab-kitab sebelumnya.

Ayat utama anutan Islam Hanif ialah pada Al-Qur’an surat An-Nahl 123: “Kemudian Kami wahyukan kepadamu Muhammad: “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif.”Jadi, agama Islam yang benar ialah agama Nabi Ibrahim yang hanif… Cara ibadahnya tertulis pada ayat 124 surat yang sama (An-Nahl):

“Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang yang berselisih padanya. Dan bahwasanya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.”(hlm. 14-15).

…Walean memasukkan iman Nasrani Advent yang dikamuflase dengan ayat-ayat Al-Qur’an…Dalam uraian tersebut Walean sengaja mengacaukan istilah ”Islam Hanif.” Darimana Walean memungut nama agama ”Islam Hanif?”

Padahal Al-Qur’an surat An-Nahl 123 yang dijadikan dalil itu sama sekali tidak menyebutkan kata “Islam Hanif.” Kata “hanif” dalam ayat tersebut terang bukan menunjuk pada sebuah nama, tapi sifat yaitu sifatnya Nabi Ibrahim. Perhatikan baik-baik, dalam ayat tersebut tertulis dengan jelas“Ibrahim seorang yang hanif” (ibrohiima haniifan).

Nabi Ibrahim disebut hanif alasannya ialah mempunyai ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah, sesuai dengan cuilan ayat berikutnya, bahwa dia ialah orang yang tidak mempersekutukan Allah.Jika konsekuen ingin mengikuti agama Nabi Ibrahim, seharusnya Walean tidak beragama Islam Hanif maupun Nasrani Advent.

Karena Nabi Ibrahim mewasiatkan semoga anak-anaknya berpegang teguh memeluk agama Islam(tanpa komplemen Islam Hanif).“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata):

“Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah menentukan agama ini bagimu, maka janganlah kau mati kecuali dalam memeluk agama Islam”(Qs. Al-Baqarah 132).

Mengaku sebagai pengikut Nabi Ibrahim yang mengamalkan anutan Al-Qur’an, tapi masih setia menjadi Nasrani Advent, menambah daftar penipuan Walean. Bukankah Al-Qur’an sejara tegas menyatakan Nabi Ibrahim bukan seorang Nasrani (Nasrani)?

“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi dia ialah seorang yang hanif (lurus) lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik”(Qs Ali Imran 67).

Doktor Robert Paul Walean semakin terperosok dalam kesalahan fatal, ketikamengajarkan bahwa ibadahnya Nabi Ibrahim ialah hari Sabtu (Sabat) menurut Al-Qur’an surat An-Nahl 124.

Lagi-lagi Walean ceroboh dalam membaca. Ayat ini sama sekali tidak menyebutkan Nabi Ibrahim beribadah pada hari Sabtu. Bukankah dalam ayat tersebut termaktub dengan terang bahwa syariat Sabat itu pernah diwajibkan kepada umat Yahudi? Perhatikan baik-baik kutipannya:

”Sesungguhnya diwajibkan menghormati hari Sabtu atas orang-orang Yahudi yang berselisih padanya.”

…Dr Robert Walean ialah orang yang miskin wawasan agama, baik agama Islam maupun Kristen…

Dengan anutan kebaktian hari Sabtu (Sabat) yang diklaim mengikuti pola Nabi Ibrahim, jelaslah bahwa Walean ialah orang yang miskin wawasan agama, baik agama Islam maupun Kristen. Buktinya, dalam Alkitab pun tidak ada ayat yang menyebutkan Nabi Ibrahim (Abraham) menjalankan aturan Sabat. Bukankah aturan Sabat diberlakukan pada masa Nabi Musa? Baca baik-baik kitab Perjanjian Lama berikut: Ulangan 5:1-12; bandingkan: Keluaran 16:23, 20:8-11, 35:2-3, 35:15, dan Imamat 16:31, 19:30.Dengan penyimpanan yang disengaja, maka tak diragukan lagi bahwa Walean bukanlah pengagum Nabi Ibrahim, tapi pengkhianat sejati dan pembenci Nabi Ibrahim.

Al-Qur’an mengingatkan bahwa para pembenci agama Ibrahim ialah orang ndeso yang memperbodohi dirinya sendiri.“Dan tidak ada yang benci kepada agamaIbrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri.”(Qs. Al-Baqarah 130)

.…Di balik tipuan nama agama ‘Islam Hanif” itu, Walean menyusupkan iman Nasrani Advent yang dijustifikasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an secara menyimpang…

DOKTRIN KRISTEN DALAM “ISLAM HANIF” AJARAN WALEANDi balik tipuan nama agama ‘Islam Hanif”itu, Walean mengajarkan doktrin-doktrin Nasrani Advent yang dijustifikasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang ditafsirkan secara menyimpang.

Inilah beberapa iman Nasrani yang disusupkan Walean dalam agama Islam Hanif:

1. Doktrin Soteriologi (Keselamatan) Melalui Penebusan Dosa“Perlu diketahui bahwa di setiap pembuka surat Al-Qur’an tercantum ‘Bismillahiir Rahmaniir Rahiim’ yang artinya dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahkan di setiap acara kita dianjurkan untuk menyebutkan demikian.

Makara bahwasanya intisari Al-Qur’an ialah untuk menyatakan bahwa Allah ialah Allah yang RohmaniirRahiim.Sedangkan konsep keselamatan melalui penebusanadalah menandakan bahwa Allah ialah Allah yang RohmaniirRohiim. Karena kita tidak disiksa”(Islam Hanif Akan Masuk Surga ,hlm. 25).

2. Doktrin Kematian Yesus Kristus untuk Menebus Dosa“Satu-satunya cara Allah menandakan Dia ialah Allah yang Maha Kasih lagi Maha Penyayang dan tidak merubah hukum-Nya, ialah dengan cara Allah sediakan pengganti/Jurusyafaat. Siapakah Jurusyafaat itu? Kata Jurusyafaat sama dengan Perantara atauJuruselamat yaitu Almasih. Ada lebih 25 kali kata Almasih dalam Al-Qur’an yang ditujukan kepada Isa Putra Maryam.

Isa Almasih ialah satu-satunya utusan Allah yang pantas menjadi pengganti (penebus) dosa umat insan alasannya ialah Dia sendiri tidak pernah berdosa. Satu-satunya utusan Allah yang tidak pernah berdosa ialah Isa Putra Maryam. Kalau dia pernah berdosa tentutidak pantas menebus dosa orang lain. Ganjaran yang setimpal untuk dosa ialah harus mati di neraka. Maka untuk menggantikan (menebus) janjkematian umat insan di neraka, Isa Almasih telah mati dan sudah dibangkitkan dan diangkat Allah.”(Islam Hanif Akan MasukSurga,hlm. 26-27).

3. Doktrin Nasrani Advent Sebagai Jemaatyang BenarDalam diktat berjudul“Kebenaran Yang Terungkap dari Al-Qur’an dan Alkitab,”Walean menyatakan bahwa satu-satunyakebenaran ialah Gereja Jemaat Advent:“KESIMPULAN.

Kita patut dan sepantasnya besar hati dan bersyukur kepada Allah alasannya ialah kita berada dalam Gereja/Jemaat yang benar, yang telah dinubuatkan dalam Alkitab. Tidak ada lagi gereja lain yang dinubuatkan dalam Alkitab selain GMAHK (Wahyu 10:9-10) yang mempunyai tanda/ciri khusus Gereja yang sisa di kiamat yaitu: Menuruti 10 aturan Allah dan mempunyai Kesaksian Yesus yaitu Roh Nubuat (Wahyu 1217, 19:10).…

Umat Islam harus waspada, jangan terkecoh oleh tipuan Pendeta Robert Walean yang merekayasa doktrin-doktrin Nasrani Advent dalam agama palsu berjulukan “Islam Hanif…Maka meskipun Jemaat GMAHK mempunyai banyak kekurangan yang perlu ditegur dan perlu diperbaiki, janganlah kita keluar dari GMAHK karenaGereja inilah yang benar dan akan menjadi perhatian Kristus yang paling utama hingga simpulan zaman.

Tugas Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kau senantiasa hingga kepada simpulan zaman” (Matius 28:19-20).(hlm. 148).

Secara institusi, metode penginjilan berkedok Islam Hanif yang dipraktikkan oleh Walean itu didukung secara resmi oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) DKI Jakarta. Dalam surat pernyataan resmi di atas kop surat GMAHK DKI Jakarta, Pendeta L. Situmorang selaku Ketua GMAHK DKI Jakarta menciptakan pernyataan di atas materai bahwa ia mempercayai ibarat apa yang dituliskan oleh Robert Walean.

Jadi, umat Islam harus waspada, jangan terkecoh oleh tipuan Pendeta Robert Walean yang merekayasa doktrin-doktrin Nasrani Advent dalam agama palsu berjulukan “Islam Hanif” yang menyelewengkan ayat-ayat Al-Qur’an. Tangkap dan laporkan para penginjil dansiapapun kepada pihak yang berwajib, adili sesuai aturan yang berlaku. [a ahmad Hizbullah/si]

BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH
banner
Previous Post
Next Post