Friday 20 September 2019

Korut : Terorisme Hanyalah Kedok Amerika Untuk Gulingkan Negara Islam



Pemerintah Korea Utara (Korut) meledek laporan tahunan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang mengklaim AS sebagai negara penjamin kebebasan berkeyakinan di dunia.Pemerintahan Korut pimpinan Kim Jong-un itu menyebut AS munafik, sebab AS justru pihak yang paling bertanggung jawab atas ketidakstabilan situasi dunia.

”Mantan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld dan para pemimpinnegara lain mengejar kebijakan yang bertujuan menggulingkan pemerintah di negara-negara Islam dengan dalih memerangi terorisme,” tulis kantor isu KCNA, Kamis (31/7/2014), mengutip pernyataan pemerintah Korut.

Korut juga mengecam Washington yang selalu mengkritik Pyongyang dalam aneka macam laporan yang bertujuan mengisolasi Korut di panggung internasional.”Upaya untuk merusak Korut dengan fitnah yaitu tindakan tidak masuk nalar dengan menyebut (di Korut) tidak ada kebebasan beragama. Itu benar-benar tidak masuk akal,” suara pernyataan pemerintah Korut.”Sepenuhnya, kami menjamin kebebasan berkeyakinan setiap warga negara.

”Reaksi Korut itu sebagai respons laporan tahunan Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Perburuhan Departemen Luar Neger AS yang berjudul ”International Religious Freedom Report for 2013”.Laporan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS,

John Kerry pada briefing khusus pada tanggal 28Juli 2014 lalu.Dalam laporan ini, selain menyebut Korut, AS juga menuduh Iran, China, Arab Saudi, Bahrain, Sudan dan negara lain tidak menawarkan jaminan kebebasan berkeyakinan terhadap warganya. Rep: Muhammad Ishaq Editor: Muhammad Ishaq

BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH
banner
Previous Post
Next Post