Penggunaan Jimat Atau Rajah Tetap Syirik, Walau Berkeyakinan Sekedar Lantaran (2)
in
Aqidah
on November 28, 2019
Jenis Dalil-Dalil Tentang Kesyirikan Memakai Jimat
Perlu diketahui, bahwa penetapan fatwa tauhid dan pemberantasan kesyirikan yaitu sesuatu yang sangat mewarnai Al Alquran maupun As-Sunnah, lantaran hal itu yaitu dasar dan inti fatwa agama Islam. Di samping juga, lantaran banyak keutamaan yang terdapat pada fatwa tauhid ini, contohnya seluruh rasul ‘alaihimush shalatu was salamu diutus untuk mengajarkan tauhid dan menolak kesyirikan. Tauhid yaitu tujuan diciptakan insan di muka bumi ini. Ajaran tauhid ini pun tercermin dalam persaksian seorang muslim, yaitu syahadat la ilaha illallah yang merupakan belahan dari rukun Islam yang pertama, dan masih banyak keutamaan lainnya.
Oleh lantaran itu, pemberantasan kesyirikan jimat -misalnya- di dalam Alquran maupun As-Sunnah, nampak begitu variatif dalil-dalilnya. Keanekaragaman jenis dalil yang mengingkari kesyirikan pemakaian jimat didalam Alquran maupun As-Sunnah sanggup dikelompokkan dalam empat tinjauan, yaitu:
- Ditinjau dari keumuman cakupannya, maka terbagi menjadi dua, yaitu umum dan khusus.
- Ditinjau dari isinya, maka terbagi menjadi dua, yaitu kabar dan Insyaa2 (misal perintah dan larangan).
- Ditinjau dari orang yang melaksanakan pengingkaran, maka terbagi menjadi dua, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri dan utusan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Ditinjau dari sisi model pengingkarannya, maka terbagi menjadi dua, yaitu pengingkaran dengan ucapan dan pengingkaran dengan perbuatan.
Keanekaragaman Jenis Dalil Larangan Menunjukkan Kuatnya Larangan Tersebut
Perlu diketahui bahwa kevariatifan jenis dalil-dalil yang melarang kesyirikan pemakaian jimat, mengatakan ketegasan dan kekuatan larangan tersebut dalam Islam. Karena, dengan bervariasinya jenis dalil-dalil, akan tergambar keburukan dan ancaman kesyirikan pemakaian jimat dari aneka macam sisi. Dengan demikian, seorang muslim yang baik akan benar-benar yakin bahwa jimat itu tidak boleh dengan larangan yang berpengaruh dan tegas, haram dan bahkan hingga tingkatan dosa syirik. Seorang muslim yang baik tentunya sangat membenci kesyirikan dan berupaya keras menjauhinya.
[bersambung]
____
- Untuk mengetahui perbedaan syirik besar dan syirik kecil, silahkan baca : https://muslim.or.id/24316-tujuh-perbedaan-syirik-besar-dan-syirik-kecil.html
- Lafadz yang tidak sanggup disifati dengan jujur dan dusta
***
[serialposts]
Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Sumber : Muslim.or.id