![]() |
Tim Rapai dari Sanggar Aneuk Nanggroe sedang beraksi |
Kmamesir.org. 25/11/2016. Jumat (25/11), Tari Rapai Geleng Aceh yang ditampilkan sukses meriahkan penutupan Festival Film Indonesia di Mesir di Fustat Hall, Azhar Conferece Center. Sanggar Aneuk Nanggroe KMA Mesir berhasil menarik perhatian penonton dan tamu permintaan yang hadir dalam program penutupan Festival Film tersebut.
Tari Rapai Geleng yang ditampilkan dengan gerakan cepat begitu apik bisa menghentak panggung dan mensugesti penonton yang sebelumnya gres saja menonton film heroik “Soekarno”. Semangat heroik dan patriotisme 1945 seolah hadir dalam jiwa penari yang penuh energi. Ini terlihat dari banyaknya tepuk tangan dan histerisnya para penonton menyaksikan tari tradisional yang berasal dari Aceh ini.
Bapak Rasyid Mahmuddin, Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia yang menyaksikan penampilan Rapai Geleng sangat mengapreasiasi penampilan dan memberikan eksklusif ungkapan terima kasih, telah menampilkan tarian tradisi dari Indonesia dengan baik. Baginya, hal ini semakin memperkenalkan tradisi leluhur Indonesia yang bermacam-macam dan majemuk, juga ajang promosi budaya kepada tamu undangan.
Nurul Hadi, instruktur Sanggar Seni Aneuk Nanggroe menyatakan mereka bisa tampil dengan maksimal sesudah latihan beberapa hari. “Alhamdulillah, kita sangat senang, kita tampil sangat maksimal, ini tidak akan terjadi tanpa latihan yang maksimal. Kawan-kawan sudah berjuang keras,” ujarnya. Raut gembira tampak di wajahnya.
Hal serupa diakui Ibnu Akhyar, manager Sanggar Seni Aneuk Nanggroe. Ia juga mengungkapkan rasa gembira dan senang melihat penampilan dan respon luar biasa dari penonton. “Terima kasih banyak kepada kawan-kawan, alhamdulillah kita bisa tampil perfect dan membanggakan. Ini tidak mengecewakan berat, alasannya yaitu penampilan baik harus dipertahankan”.(FJ)