 |
| Muhasabah Dewan Pengurus |
Selasa (12/8), Muhibussabri beserta jajarannya melaporkan pertanggungjawaban jadwal kerja mereka selama setahun. Acara ini berlangsung di Meuligoe KMA yang sudah dihias sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kondisi sidang.
Sidang Muhasabah Dewan Pengurus ini dipimpin oleh dua orang presidium berpengalaman, Tgk. Suci Mulia dan Tgk. Muhyiddin Wincholis Natuah, serta seorang notulen, Tgk. Zamzami. Acara berjalan dengan khidmat, dimulai dengan pembacaan LPJ BPH-KMA (Badan Pengurus Harian KMA) dan dilanjutkan oleh tiap-tiap koordinator departemen yang ada di KMA.
Acara yang dimulai pukul setengah dua belas siang ini mengambil tema "Marwah KMA tagloeng beukoeng, beu teudoeng lagee geupula."
Di final jadwal Muhibussabri mengucapkan salam perpisahan sebelum didemisioner dengan memperlihatkan sedikit kesan dan pesan serta nasihat untuk pengurus terpilih selanjutnya,
"Bek nepeugah KMA kutoe dll, neujak u KMA tolong neupeugleh siat. KMA nyan koen ata BPH, tapi KMA nyan ialah milik tanyoe bersama."
Beliau juga menambahkan bahwa KMA bahu-membahu tidak mengenal jam karet dan loyalitas warganya tidak perlu dipertanyakan, namun faktanya di lapangan berbanding terbalik. Oleh karenanya, tahun ini KMA hanya mengadakan aktivitas yang diharapkan warganya saja.
"Tahun ini kita fokus pada pendidikan dan talaqqi," ujar beliau.
Akhirnya sesudah berjam-jam sidang, LPJ pengurus KMA periode 2014/2015 diterima dan dengan resmi Tgk, Muhibussabri turun dari jabatannya sesudah setahun menjabat. Estafet kepemimpinan lalu berlanjut kepada Tgk. Irwandi Novizar yang meraih bunyi terbanyak mengalahkan dua kandidat lainnya.[TR]
