Friday 17 January 2020

Kbri Kembali Himbau Masisir


Konsuler KBRI Kairo
Kmamesir.org. 2/2/2015. Setelah beredarnya video bahaya kelompok Pemuda Revolusi Mesir terhadap warga absurd untuk segera meninggalkan Mesir, KBRI Kairo mengeluarkan press release dan himbauan pribadi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk lebih menjaga keamanan diri dan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan.

Dalam himbauan yang disebarkan laman Facebook (1/1) Konsuler Kbri Kairo dengan nomor 062/II/2015/PROTKONS isinya adalah :

1. Meningkatkan kewaspadaan apabila sedang berada di luar rumah serta apabila tidak ada keperluan mendesak semoga mengurangi keluar rumah.
2. Menjaga ketenangan namun tetap meningkatkan kewaspadaan serta keamanan diri dan keluarga di kediaman serta lingkungan, serta memonitor perkembangan situasi melalui aneka macam sarana menyerupai media massa, baik cetak maupun elektronik, dan sarana lainnya.
3. Menghindari tempat pusat konsentrasi massa menyerupai Tahrir, Bundaran Nahdah, Gedung Radio dan Televisi, Bundaran Abbasiyah, Bundaran Mustapha Mahmud Mohandessin, Asrama Universitas Al-Azhar, Istana Presiden Ittihadeya, dan tempat lainnya di Kairo dan kota-kota lain yang kerap dipakai sebagai tempat demonstrasi dan rentan bentrokan.
4. Membawa selalu tanda pengenal yang masih berlaku, dan bagi yang ijin tinggalnya akan berakhir, semoga segera memperpanjangnya, serta mengantisipasi pembentukan pos-pos kemananan yang dibuat pegawanegeri kemanan alasannya semakin ketatnya penjagaan oleh pegawanegeri keamanan.
5. Sebagai warga asing, semoga menghindari ikut campur dalam politik dalam negeri mesir, baik secara verbal, goresan pena di media umum menyerupai Facebook, Twitter, dan situs jejaring lainnya, maupun tindakan menyerupai ikut gerakan demonstrasi tertentu, serta selalu mematuhi peraturan/hukum Mesir dan Indonesia dan tidak melaksanakan acara yang bertentangan dengan aturan Mesir dan Indonesia.
6. Apabila merasa sudah tidak kondusif dan nyaman untuk berada di Mesir dan sudah tidak ada yang perlu dilakukan, khususnya bagi mahasiswa yang telah lulus, sebaiknya segera kembali ke Indonesia secara sukarela. Apabila masih ada yang perlu dilakukan, keluarga (wanita dan anak-anak) dapat dipulangkan ke Indonesia terlebih dahulu.

7. Mempererat kekompakan dan koordinasi dengan sesama WNI serta menunjukkan pemberian kepada WNI yang menghadapi masalah, serta menyampaikannya kepada KBRI Cairo melalui hotline 010-2222-9989, 010-1518-5795 atau 02-27947200/9. [am/fm]
banner
Previous Post
Next Post