Sunday 17 November 2019

Kiat Istiqamah (9)

Istiqomah yang tertuntut ialah beribadah kepada Allah sesuai dengan sunah Kiat Istiqamah (9)



“Istiqomah yang tertuntut ialah beribadah kepada Allah sesuai dengan sunah, apabila tidak mampu, maka mendekatinya”, kaidah ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala:

فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ

Maka istiqomahlah (dengan mengikhlaskan ibadah) kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. (QS. Fushshilat: 6), alasannya ialah di dalam ayat ini terdapat penyebutan istigfar sehabis perintah istiqomah yang mengandung instruksi bahwa seorang hamba pastilah ada kekurangannya, meskipun ia telah bersungguh-sungguh untuk istiqomah.

Ibnu Rajab rahimahullah di dalam kitabnya Jami’ul ‘Ulum wal Hikam menjelaskan ayat di atas:

وفي قوله عز وجل {فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ}إشارةٌ إلى أنَّه لابُدَّ من تقصيرٍ في الاستقامةِ المأمورِ بها ، فيُجبَرُ ذلكَ بالاستغفارِ المقتَضِي للتَّوبة، والرُّجوعِ إلى الاستقامَةِ

“Di dalam firman-Nya Azza wa Jalla“Maka istiqomahlah (dengan mengikhlaskan ibadah) kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya” terdapat instruksi bahwa pastilah (seorang hamba) ada kekurangannya dalam beristiqomah yang diperintahkan, maka hal itu ditutup dengan istigfar yang mengantarkan kepada taubat dan mengantarkan kepada kemampuan beristiqomah kembali”.

Oleh alasannya ialah itu di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اِستَقِيمُوا وَلَن تُحصُوا

“Istiqomahlah dan kalian tidaklah akan bisa (untuk istiqomah dalam semua ketaatan dengan sebenar-benar istiqomah)” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dinilai sahih oleh Syaikh Al-Albani).

Berkata Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan hadits di atas:

وقد أخبر النَّبيُّ- صلى الله عليه وسلم- أنَّ الناس لن يُطيقوا الاستقامةَ حقَّ الاستقامةِ، كما خرَّجه الإمام أحمد وابن ماجه من حديثِ ثوبانَ عن النَّبيِّ -صلى الله عليه وسلم-
قال: ((استَقيموا ولن تُحْصوا))

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa insan tidaklah bisa untuk istiqomah dengan sebenar-benar istiqomah sebagaimana hadits yang dikeluarkan (diriwayatkan) oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Tsauban dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata:

اِستَقِيمُوا وَلَن تُحصُوا

“Istiqomahlah dan kalian tidaklah akan bisa (untuk istiqomah dalam semua ketaatan dengan sebenar-benar istiqomah).

Dalam hadits riwayat Imam Muslim di dalam kitab Shahih-nya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Ali radhiyallahu ‘anhu tatkala Ali radhiyallahu ‘anhu meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam  untuk mengajarkan kepadanya sebuah doa, 

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«قُلْ: اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي»

“Ucapkanlah: “Allahummah dinii wa saddidnii” (Ya Allah berilah saya petunjuk dan jadikanlah saya benar dan lurus dalam seluruh perkaraku).”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan Ali radhiyallahu ‘anhu:

وَاذْكُرْ بِالهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ، وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ

“Dan ingatlah petunjuk (yang anda ucapkan dalam doamu) ialah sebagaimana anda mendapat petunjuk dikala meniti jalan dan ingatlah kelurusan (yang anda ucapkan dalam doamu) ialah mirip lurusnya anak panah.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga memberi petunjuk berupa sebuah doa:

قُلْ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ

“Ucapkanlah: “Allahumma innii as`alukal hudaa was sadaad” (Ya Allah sebenarnya saya memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran/kelurusan)” (H.R. Muslim).

Kesimpulan :

Seorang hamba di dalam niat, ucapan dan perbuatannya tertuntut untuk bersungguh-sungguh sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (As-Sadaad) sebagaimana orang yang meniti sebuah jalan berusaha untuk melaluinya dengan sesuai rambu-rambu penunjuk jalandan iapun berusaha meluruskan niat, ucapan dan perbuatannya sebagaimana seorang pemanah berusaha untuk membidikkan anak panah dengan lurus sehingga tepat sasaran.

Namun apabila ia tidak bisa untuk meraih hal itu, maka hendaklah ia berupaya untuk Muqaarabah dengan meraih sasaran yang mendekati kelurusan dan kesempurnaan yang tertinggi.

***
Penulis: Ust. 

Sumber Muslim.or.id
banner
Previous Post
Next Post