Sebuah tragedi “tragis” telah menimpa patung Yesus Kristus. Jempol tangan sebelah kanan sang “Juru Selamat” kaum Nashrani tersebut patah sehabis tersambar petir pada Kamis (16/1/2014) kemarin.Hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar semenjak beberapa hari terakhir telah terjadi di Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Sambaran petir tersebut telah merusak jempol dari patung Yesus Kristus yang diyakini orang-orang Nasrani sebagai “Sang Penebus Dosa”.Pejabat setempat mengatakan, bab ibu jari ajudan patung setinggi 38 meter itu tersambar petir selama angin puting-beliung yang terjadi pada Kamis malam, menyerupai dilansir situs bbc.co.uk, Sabtu (18/1/2014) kemarin.
iPejabat dari Keuskupan Rio de Janeiro yang mengelola patung itu menyampaikan kepada media Brasil bahwa, perbaikan terhadap patung itu akan dilakukan secepatnya.
Pada 2010 patung tersebut juga mengalami perbaikan yang menelan biaya sebesar Rp 48,3 miliar.Badai yang terjadi dua hari kemudian itu menjadi salah satu angin puting-beliung terbesar dan sambaran petir tertinggi yang tercatat di Brasil, semenjak Negeri Samba itu memulai pemantauan angin puting-beliung pada 1999.
Institut Nasional untuk Ruang Penelitian (Inpe) menyampaikan kepada surat kabar asal Brasil O Globo bahwa patung itu disambar petir rata-rata antara tiga hingga lima kali setahun.Monumen itu diresmikan pada 12 Oktober 1931 di atas Gunung Corcovado dan dianggap patung bergaya Art Deco terbesar di dunia.
Pejabat Keuskupan tersebut juga mengklaim, jikalau patung itu dikunjungi hampir dua juta orang setiap tahunnya.
BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH
