Tuesday 17 December 2019

Berkenalan Dengan Kitab Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah

 

Oleh: Hendri Julian*

Judul : Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah 
Penulis : Ahmad bin Muhammad bin Ahmad bin Abi Hamid Al-Adawy (Syekh Ad-Dardir) Pentahqiq : Mustafa Abu Zaid Mahmud Risywan Tanggal Terbit : 2010 M/ 1431 H Penerbit : Dar Al-Bashaer 
Tebal Halaman : 355 
 
Tauhid merupakan hal pokok dan fundamental yang harus diketahui oleh setiap muslim tanpa kecuali. Benarnya tauhid memperlihatkan pengaruh besar dan signifikan dalam sah atau tidaknya sebuah acara ibadah. Kitab Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah karya Syekh Ahmad Ad-Dardir yang ditahqiq oleh Syaikh Mustafa Abu Zaid Mahmud Risywan merupakan kitab dasar wacana llmu Tauhid yang dinazhamkan dalam bentuk 71 bait-bait arab.

Kitab ini mengulas secara rinci wacana pembagian tauhid yang harus dipahami oleh setiap muslim. Pentahqiq sendiri membagi kitab ini menjadi 7 potongan bahasan. Bagian pertama untuk membuktikan siapa ahlu sunnah wal jamaah, potongan kedua mengenai sosok Imam Abu Hasan Al-Asy’ari, potongan tiga mengenalkan para ulama asy’ariyah. Lalu pada potongan keempat ia meluruskan penentang aqidah asy’ariyah, potongan kelima memulai muqaddimah Ilmu Tauhid, potongan keenam memperkenalkan biografi Syekh Ahmad Ad-Dardir, dan potongan terakhir mengenai susunan 71 bait-bait matan Al-Kharidah Al-Bahiyyah.

Kitab terbitan Dar Al-Bashaer ini agak lebih tebal dibandingkan dengan Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah yang dicetak oleh perusahaan penerbit yang lain. Selain sebab tahqiqnya yang luas, ketebalan kitab ini juga dikarenakan model kertas putih yang mereka pakai.

Keutamaan kitab tauhid Syarah Kharidah yang disusun oleh Syaikh Ad-Dardir yaitu isi dari potongan yang menjelaskan wacana dalil-dalil Aqli (akal) ataupun Naqli (Al-Quran dan Hadis) secara rinci. Juga di dalamnya terdapat perbedaan pendapat antara paham Asy’ariyah, Maturidiyah, Qadariyah, Jabariyah dan Mu’tazilah.

Syaikh ad-Dardir sendiri sesudah menjelaskan wacana pembagian aturan akal, ia lalu menuliskan pokok-pokok mengenal Allah dalam bahasan tauhid menjadi empat tema khusus. Di antara pembagian bahasan tersebut yaitu Ilahiyyat (mengimani Tuhan dengan dalil nas Al-Quran serta Hadis Nabi dan pembuktian secara logika sehat manusia), Nubuwwat (mengimani sifat-sifat Nabi dan Rasul), Sam’iyyat (mengimani akan hal-hal ghaib), dan Tasawuf (mengimani bahwa tasawuf yaitu potongan dari mendekatkan diri kepada Allah).

Kekurangan cetakan Dar Al-Bashaer untuk Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah yaitu, ada beberapa kesalahan cetak, baik itu mengenai penempatan titik ataupun kata yang kadang hilang akhir luput dikala pencetakan ulang.

Kesimpulannya, Kitab Syarh Al-Kharidah Al-Bahiyyah karya Syaikh Ahmad Ad-Dardir yang ditahqiq oleh Syaikh Mustafa Abu Zaid Mahmud Risywan (dosen Ushuluddin Universitas Al-Azhar) dan diterbitkan oleh Dar Al-Bashaer ini, layak dan wajib dimiliki oleh pemula yang sedang mempelajari ilmu Tauhid. Maktabahnya sendiri terdapat di belakang Mesjid Al-Azhar. 

*Penulis yaitu mahasiswa pascasarjana Universitas Dual Arab.
banner
Previous Post
Next Post