Tuesday 17 December 2019

Kemana Periode Mudaku Melangkah? (2)

Para ulama berselisih pendapat mengenai kapankan masa muda itu Kemana Masa Mudaku Melangkah? (2)1.
Ibnu Atsir rahimahullah berkata,
والكهل من الرجال: من زاد على الثلاثين سنة إلى الأربعين ، وقيل من ثلاث وثلاثين إلى تمام الخمسين
“Orang yang berada pada masa transisi antara masa muda ke masa bau tanah adalah: orang yang berusia lebih dari 30 tahun hingga 40 tahun. Adapula ulama yang beropini (bahwa orang yang berada pada masa transisi tersebut adalah): orang yang berusia 33 tahun hingga genap berusia 50 tahun” (An-Nihayah fi gharibil Hadits: 4/313)2.
Hal ini mengisyaratkan masa muda umat ini rata-rata memakan waktu hampir sepertiga dari usia mereka, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa pada umumnya usia umat dia antara 60-70 tahun, dia bersabda:
أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ ، وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

“Usia umatku yaitu diantara 60 hingga 70 tahun, sedangkan paling sedikit jumlahnya diantara mereka yaitu orang yang usianya melampui usia rata-rata umatku tersebut” (HR. Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani).
Dengan demikian, bila seseorang dikaruniai sanggup mengenyam masa mudanya dengan lengkap, maka itu berarti sekitar 25 tahun ia habiskan masa mudanya tersebut di kehidupan dunia ini, sebelum masuk kedalam masa transisi dan jadinya masa tuapun tiba, dikala kekuatan badan seseorang mulai menurun, tulangnya mulai merapuh dan sanggup jadi sudah mulai pikun. Dua puluh lima tahun yaitu suatu masa yang panjang bagi cowok untuk sanggup menorehkan banyak sekali macam prestasi di masyarakatnya!
Oleh alasannya yaitu itulah, dalam masa keemasan sejarah Islam, ketika tarbiyah terhadap cowok demikian bagusnya, maka tonggak-tonggak perubahan umat Islampun banyak dipegang oleh para pemuda. Deretan nama para tokoh, pemimpin dan pembaharu dalam Islam ini banyak diisi oleh para cowok Islam.

Selebritis Bukan Idolamu, Wahai Pemuda

Sangat disayangkan bahwa banyak cowok Islam pada zaman ini yang mengidolakan orang-orang yang justru menjerumuskan mereka kepada kerusakan agama, ibadah dan, akhlak. Mereka tidak memahami apa patokan sosok idola yang baik itu! Kenyataannya, banyak cowok yang menilai bahwa patokan idola yang baik itu yaitu ketenaran dalam duduk kasus hobi yang mereka sukai, tanpa memandang apakah sosok idola tersebut mempunyai sifat-sifat yang dicintai oleh Allah atukah tidak. Oleh alasannya yaitu itulah, banyak cowok yang mengidolakan para seleberitis yang justru mencelakakan dan merendahkan martabat mereka!
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), seleberitis itu maknanya yaitu orang yang populer atau masyhur.
Jika demikian maknanya, tentulah keterkenalan seseorang tidak secara mutlak menjadi standar kelayakan untuk menjadi sang idola! Karena banyak orang-orang yang terkenal, namun justru ketenarannya dalam hal-hal yang buruk. Misalnya populer sebagai pemimpin yang kejam dan takabur, menyerupai fir’aun dan namrud,
Terkenal alasannya yaitu disebut sebagai sosok penduduk Neraka, menyerupai bubuk lahab dan selain mereka.
Atau idola banyak cowok zaman ini, dari para seleberitis yang tidak kenal tauhid, tidak shalat, pemuja setan, suka selingkuh, mengumbar aurat atau selainnya dari rekam jejak yang dimurkai oleh Allah Ta’ala. Wahai para pemuda, pilihlah idola yang jelas-jelas dicintai oleh Allah Ta’ala, dan idola tertinggi kita yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian para Rasul dan Nabi selain beliau ‘alaihimus salam, lalu para Sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in radhiyallahu ‘anhum , selanjutnya para imam kaum muslimin dan orang-orang yang sholeh. Jika Anda mengikuti idola-idola yang shaleh tersebut, maka keberkahan akan Anda dapatkan dalam kehidupan Anda!

Wahai para pemuda, inilah cowok idola Anda!

Wahai para pemuda, tinggalkan idola-idola palsu yang tidak menambah kecuali kerugian dunia darul abadi Anda! Idola-idola palsu dari kalangan musuh-musuh Islam, yang membawa pedoman rusak, tidak mengenal shalat, banyak maksiat dan berakhlak buruk! Hanya alasannya yaitu dibungkus dengan baju kemewahan dan ketenaran atau semacamnya, idola-idola palsu tersebut laku di kalangan para cowok Islam!
Gantilah idola-idola palsu yang merusak watak Anda, merendahkan martabat Anda dan menjerumuskan Anda dalam kubang kesyirikan, kemaksiatan, tata cara ibadah yang menyimpang serta watak yang buruk! Tinggalkan idola-idola yang merusak tersebut, alasannya yaitu itu yaitu racun bagi hati dan sikap Anda! Sadarlah wahai pemuda, Anda sedang diincar, ditarget dan dibidik untuk menjadi budak-budak penghusung sponsor ideologi batil, pedoman agama sesat dan sikap menyimpang dari adat Islami!
Segera jaga, lindungi dan sayangi diri Anda dengan menggantungkan impian dan tawakkal kepada Allah semata dan berjuang keras untuk menjadi hamba-Nya yang taat, menjadi cowok dan pemudi yang bertauhid, beribadah dengan benar dan berakhlak Islami!
Mari, ikatkan diri Anda dengan profil-profil cowok yang mulia, baik itu cowok dari kalangan Nabi maupun generasi terbaik Salafush Shalih kita, serta cowok dari kalangan ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
(bersambung)
***
______
  1. Lihat http://www.alifta.net/Fatawa/fatawaDetails.aspx?View=Page&PageID=10489&PageNo=1&BookID=2 Para ulama berselisih pendapat mengenai kapankan masa muda itu Kemana Masa Mudaku Melangkah? (2)
  2. Lihat Islamqa.info/ar/150958 Para ulama berselisih pendapat mengenai kapankan masa muda itu Kemana Masa Mudaku Melangkah? (2)
[serialposts]
Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Sumber : Muslim.or.id
banner
Previous Post
Next Post