Tgk. Azwir diapit warga Aceh di Mesir |
Beliau juga membuatkan pengalaman wacana kehidupan mereka di Turki. “Di Mesir kami mendapati orang-orang Mesir sangat santai dalam menjalani hari-hari mereka, tapi di Turki kami melihat masyarakat di sana sangat gigih dalam bekerja dan tidak punya waktu banyak untuk bersantai-santai.”
“Tapi aku sangat salut dengan wadah KMA Mesir ketika ini. KMA berhasil menyatukan seluruh warga Aceh yang ada di Mesir dalam event-event atau setiap aktivitas yang bermanfaat pastinya. Dan sudah seharusnya kegiatan-kegiatan konkret menyerupai yang dilaksanakan oleh KMA disebarkan di media, semoga semua orang lebih mengenal KMA dan mengetahui aktivitas konkret apa saja yang KMA adakan.” Ucap dia dengan penuh semangat.
Di selesai dialog, Bunda Inayati juga diberi kesempatan untuk berbicara di depan. Beliau yang datang di Mesir semenjak awal Agustus ahad kemudian bermaksud mengantar anak bungsunya ke Mesir untuk tujuan yang sangat mulia, ialah menghafal Al-Quran. “Bunda berharap anak bunda sanggup bergabung dengan KMA dan sanggup menimba banyak ilmu di sini.” Ucap dia dengan penuh harap.
Setelah sesi tanya jawab selesai dan semua warga sudah merasa puas dengan balasan yang mereka inginkan, maka obrolan santai tersebut pun berakhir, namun sangat bermanfaat, terutama bagi warga KMA sendiri. (NHI)