Saturday 18 January 2020

Harut Dan Marut Dari Babylon; Siapakah Mereka?

Al-Quran menyebut nama kota Babylon bersamaan dengan penyebutan dua nama yang cukup misteri, Harut dan Marut. Siapa mereka sebenarnya, dan apa kaitan mereka dengan negeri Babylon?

Tidak kurang dari tujuh riwayat dalam aneka macam kitab hadith dan syarahnya yang memuat riwayat dari Rasulullah s.a.w yang berkisah wacana Harut dan Marut. Salah satu riwayat yang cukup besar lengan berkuasa berasal dari riwayat Imam Ahmad bin Hanbal dalam musnad-nya.

Rasulullah s.a.w bersabda,”Ketika Allah s.w.t menurunkan Adam ke bumi, malaikat berkata,’Wahai Rabb, mengapa Engkau hendak mengakibatkan (khalifah) di bumi itu orang yang akan menciptakan kerosakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?”

Allah s.w.t menjawab,”Sesungguhnya saya mengetahui apa yang tidak kalian ketahui,”(Surah al-Baqarah [2]:Ayat 30). Para malaikat itu berkata lagi,”Wahai Rabb kami, kami lebih taat kepada-Mu daripada bawah umur Adam.”

Allah s.w.t berfirman,”Pilihlah dua malaikat yang terbaik untuk Kami turunkan ke bumi, sehingga Kami sanggup melihat apa yang bisa mereka berdua lakukan.”

Para malaikat berkata,”Wahai Rabb, kami menentukan Harut dan Marut.”

Keduanya kemudian diturunkan ke bumi dan dilengkapi dengan semua hal yang dimiliki manusia, termasuk nafsu syahwat. Bintang Zuhrah (Venus) kemudian dijelmakan bagi kedua malaikat itu sebagai seorang wanita yang sangat manis yang mendatangi Harut dan Marut. Kedua malaikat itu pun menginginkan wanita itu, yang dijawab oleh wanita itu, “Tidak, demi Allah, sebelum kalian mengucapkan ucapan syirik ini.”

Kedua malaikat itu berkata,”Tidak, demi Allah, kami tidak akan mempersekutukan Allah selamanya.”

Perempuan itu pun menghindar dari kedua malaikat itu, kemudian kembali sambil menggendong seorang anak kecil. Kedua malaikat itu meminta dirinya lagi, tetapi wanita itu menjawab,”Tidak sebelum kalian membunuh anak ini.”

Kedua malaikat itu berkata,”TIdak, kami tidak akan pernah membunuh selamanya.”

Perempuan itu pun menghindar dari kedua malaikat itu, kemudian kembali sambil membawa sekendi khamr (minuman keras). Kedua malaikat itu meminta dirinya lagi, tetapi wanita itu menjawab,”Tidak, sebelum kalian meminum khamr ini.”

Kedua malaikat itu pun meminumnya sampai mabuk, kemudian menggauli wanita itu dan membunuh anak kecil tadi. Ketika keduanya sedar, wanita itu berkata,”Demi Allah, kalian berdua tidak meninggalkan sesuatu yang kalian abaikan sebelumnya atasku, kecuali kalian telah melakukannya dikala kalian mabuk.”

Setelah itu, keduanya ditawarkan dua pilihan: seksaan dunia, atau seksaan akhirat. Keduanya kemudian menentukan seksaan dunia.

Dalam riwayat Ibnu Abbas disebutkan bahawa kedua malaikat itu digoda oleh wanita dari insan biasa, yang selain meminta keduanya menyembah berhala, membunuh, dan minum khamr, juga meminta diajari kalimat yang membuatnya boleh terbang ke langit, sampai wanita itu benar-benar boleh terbang ke langit, dan Allah mengubahnya menjadi bintang Zuhrah (Venus). Kemudian Allah mengutuskan Nabi Sulaiman kepada Harut dan Marut dan memperlihatkan dua pilihan: seksa dunia atau siksa akhirat. Keduanya menentukan seksa dunia.

*Sumber dari tahajjud.net
banner
Previous Post
Next Post