Saturday 18 January 2020

Dari Humas Untuk Kma

Mulyadi
Oleh : Mulyadi*

Allahumma shalli wasallim wa baarik ‘ala Muhammad.

Perayaan mauled Nabi Muhammad Saw merupakan kegiatan rutin yang di adakan tiap tahun oleh pengurus keluarga mahasiswa Aceh (KMA) khususnya bab korelasi masyarakat (HUMAS).

Sebenaranya perayaan mauled tidak sanggup dinamakan sebagai kegiatan ke-organisasian dikarenakan kita selaku umat Nabi Muhammad shallahu ‘alaii wasallam sudah seharusnya merayakan hari kelahiran Nabi kita sebagai ungkapan rasa syukur kita atas jasa Beliau dalam memperbaiki budbahasa kita.

Sebagaimana dalam hadist qudsi yang tercantum dalam Musnad Imam Ahmad bin Hambal : “Rasullullah Saw bersabda, Allah berfirman : “kalaulah bukan alasannya engkau tidaklah kuciptakan semesta ini”.“ Rasa syukur tersebutlah yang menbuat pengurus KMA mejadikan perayaan mauled sebagai salah satu kegiatan kerja tahunan sehingga apapun kegiatan, apapun kesibukan di dalam badan KMA mauled tidak akan terlupakan.

Terima kasih kepada mereka para pendahulu kita yang telah mewariskan sebuah sunnah yang baik semoga setiap wajah cerah senang diwajah KMA jadi amal yang menarik mereka kesurga. Amin

Pada perayaan mauled Nabi kali ini terbersit dalam benak beberapa koordinator bab untuk tampil beda dari tahun sebelumnya, sebagian dari mereka mengusulkan semoga kita menghidangkan kepada para tamu nasi bungkus (bu kulah).

Ide tersebut tidak terlepas dari ajakan beberapa anggota KMA sehingga menciptakan para anggota Humas Haha untuk mengakibatkan suasana mauled layaknya perayaan mauled di menasah-menasah kampung di Aceh dengan sajian nasi bu kulah.

Tak mau kalah dengan koordinator pengurus keputrian pun ingin tampil beda dengan menyiapkan nasi ketan (bu leukat) sebagai snack di sela-sela dzikir mauled yang di bacakan oleh Tgk. Asysyairazy dan rombongan.

Menyajikan bu kulah dalam jumlah besar bukanlah sesuatu yang gampang di Mesir ini alasannya kita berada di Negara absurd yang dimana pengecap mereka berbeda dengan pengecap kita dalam cita rasa.

Berawal dari kerinduan akan bu kulah yang memiki rasa yang khas timbul dari daun pisang menciptakan pengurus KMA mengutus beberapa orang sebagai tim pencari daun pisang.

Alhamdulillah karenanya kita sanggup mengadakan mauled dengan menyajikan bu kulah yang di temani dengan kari kambing dan beberapa macam lauk-pauk sebagai pemanja pengecap setiap anggota KMA di hari perayaan mauled Nabi Muhammad Saw.

Acara ini tidaklah berlansung sebagaimana yang kita planning kan tanpa pemberian dari tangan-tangan mulia panitia, keputrian dengan keindahan mereka menghiaskan beckground yang berkelaborasi dengan bab kesenian, kesejahteraan dengan pengecap nirwana mereka menyajikan kari kambing bintang lima.

Humas dengan jiwa penjelajah mereka tidak membiarkan setiap kebun pisang kecuali di masukinya untuk mendapatkan daunya dan juga setiap toko tidak terlepas kecuali dilantainya sudah tertinggal jejak mereka, berbicara ihwal BPH mungkin sanggup di ibaratkan bagai lautan dan sebuah perahu, BPH sebagai lautan kamilah perahunya tanpa bahari bahtera tidaklah berguna, itulah mereka.


Terima kasih untuk anda untuk kami untuk semua yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam semoga setiap tetes keringat yang tertumpah tergantikan dengan telaga kautsar. Amien

*Koordinator Dept. Humas KMA Periode 2014-2015.
banner
Previous Post
Next Post