Monday, 20 January 2020

Himbauan Keamanan: Masisir, Atur Keamanan Rumah Anda


Belum usang terjadi kemalingan rumah Masisir di akrab Masjid Rasul, Madrasah, Nasr City, Senin (10/11) kemarin.

Barang hilang 3 buah laptop, 1 buah ponsel Blackberry, 1 tas berisikan dokumen berharga, ijazah dan data-data lainnya, dan uang 1500 LE.

Musibah ini menimpa rumah berpenghuni 10 orang. Semuanya mahasiswa gres yang kebetulan semua sedang mengadakan rihlah ke Piramida dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa seorang penjaga pun.

Maling membobol rumah dengan mudahnya dan mengambil barang-barang berharga tersebut. Diperkirakan, maling telah mengetahui kepergian mereka secara bergerombolan.

Himbauan kepada Masisisr untuk menjaga keamanan rumahnya masing-masing. Berikut tips menjaga rumah biar terhindar dari kemalingan:

1. Setidaknya harus ada 1 orang piket menjaga rumah kalau semuanya berpergian.

Piket ini sanggup diubahsuaikan dengan piket masak. Kaprikornus piket menjaga rumah sekalian piket masak atau bersih-bersih rumah. Bila ada 7 orang dalam satu rumah, maka seorang menerima jatah piket sehari dalam seminggu. Luangkan 1 hari saja dalam satu ahad untuk keamanan rumah anda daripada keamanan rumah anda jadi taruhannya. Termasuk hari Jumat dan hari besar. Dibolehkan meninggalkan shalat jumat dan menggantikannya dengan shalat zuhur alasannya ialah menjaga harta benda. Menjaga harta merupakan sebuah jihad (Hadits)

2. Tidak keluar rumah kecuali mengunci pintu rumah, terlebih jendela kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Teutama pada malam dan pagi hari dikala semua penghuni rumah sedang tidur. Bila perlu menyalakan elektronik ibarat radio, televisi, atau komputer dengan bunyi besar biar mengambarkan bahwa penghuni rumah tidak tidur.  

3. Tawakkal kepada Allah.

Kita harus bertawakkal kepada Allah atas perjuangan penjagaan ini. Tidak menutup kemungkinan satu orang piket pun sanggup kemalingan apabila disergap lebih dari satu maling dengan membawa senjata tajam contohnya dan piket tersebut tidak sanggup berbuat apa-apa. Tapi bencana ini sangat jarang terjadi. Lebih banyak menimpa rumah yang kosong penghuninya.

Catatan, kalau semua penghuni rumah benar-benar ingin keluar dan tidak ada piket di dalamnya, usahakan untuk menyetel alat elektonik tersebut dengan bunyi besar. Tapi ingat!, jangan keluar rumah secara bersamaan yang menjadikan maling mengetahui bahwa rumah tersebut ditinggalkan semua penghuninya.

Selalu saja terjadi kebobolan rumah oleh maling. Ironisnya, kebanyakan kasus terjadi atas keteledoran kita. Seperti meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Atau lupa tidak menutup jendela dikala semua penghuni rumah terlelap tidur.

Takdir telah digariskan Allah. Kemalingan yang telah menimpa semoga ada hikmahnya dan digantikan Allah dengan sesuatu yang lebih baik. Semoga mahasiswa gres tersebut tulus dan tetap bersabar dalam lika-liku mencari ilmu di negeri kinanah ini. Amin.
Author: Elbasyasyah
Sumber: www.ppmimesir.org


banner
Previous Post
Next Post