Tuesday, 18 February 2020

Kisah Nelayan Dan Jin Ifrit (#6)


Nelayan itu menyadari bahwa keputusan jin ifrit sudah tidak dapat diubah lagi. Ia murung teringat anak-anaknya dan nasib mereka bila dia mati. Namun di ketika itu tiba-tiba muncul sebuah ide.

“Wahai Jin, kematianku sudah di depan mata, dan saya menerimanya sebagai takdirku. Tapi sebelum saya menentukan caraku mati, atas nama Alloh yang namanya tercetak di atas segel yang mengunci botol ini, maukah kau menjawab dengan jujur satu pertanyaanku?” tanya nelayan.

Mendengar nama Alloh, badan Jin itu gemetar ketakutan. “Baiklah, saya bersumpah atas nama Alloh akan menjawab dengan jujur pertanyaanmu.”
“Benarkah kau pernah terkurung di dalam botol ini?” tanya nelayan.
“Ya, betul!” jawab Jin.

“Sebenarnya saya tidak percaya dengan ceritamu. Botol ini bahkan tidak dapat memuat kakimu yang besar, bagaimana mungkin dia dapat memuat seluruh tubuhmu,” kata nelayan.
“Kamu tidak percaya ceritaku?” tanya jin dengan marah.
“Aku tidak percaya hingga saya melihatnya sendiri,” tantang nelayan.
“Baiklah akan kubuktikan padamu!” seru Jin.

Sedikit demi sedikit badan jin Ifrit menjelma asap dan masuk kembali ke dalam botol.
“Nah nelayan, kini kau percaya dengan ceritaku?” teriak Jin dari dalam botol.



Namun si nelayan dengan cepat menutupnya dan berkata, “Hei Ifrit, kini giliranmu untuk menentukan cara mati yang kau inginkan! Tapi tidak! Lebih baik saya melemparkanmu kembali ke tengah laut!

Aku akan membangun rumah di sini dan selama sisa hidupku saya akan mencegah siapapun yang ingin mencari ikan di sini. Akan kukatakan bahwa disini ada jin jahat yang akan membunuh siapapun yang membebaskannya dari dalam botol.”

Mendengar perkataan si nelayan, jin Ifrit menangis dan memohon semoga si nelayan membebaskannya.

“Bukankah sudah kubilang padamu jin, bila kau menyelamatkanku maka Alloh akan menyelamatkanmu. Tapi kau tidak mau. Maka inilah balasannya!” kata nelayan.
“Tolong bebaskan aku,” ratap jin.

“Kamu pembohong! Aku dan kau menyerupai Wezirnya raja Yunan dengan guru Duban!” kata nelayan.

“Siapakah mereka?” tanya Ifrit.
“Aku akan menceritakannya padamu!”

Dan nelayan itu memulai ceritanya…


banner
Previous Post
Next Post