SURAT PERNYATAAN DPP-PPMI MESIR
Nomor: 01-A20/DPP-PPMI/XIX/XII/1435-2013
Berkenaan dengan kegiatan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dengan pemberian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa kampanye dan pembagian kondom gratis di Indonesia dalam kegiatan pekan kondom nasioal (PKN) pada tanggal 1-7 Desember 2013, Dewan Pengurus Pusat Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir (DPP-PPMI) Mesir menyatakan perilaku sebagai berikut:
1. Mendesak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menghentikan kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN) lantaran beberapa sebab:
a. Program tersebut merupakan bentuk legitimasi seks bebas yang mendorong masyarakat untuk melaksanakan perzinaan
b. Program tersebut sanggup merusak budbahasa generasi dan menciderai nilai-nilai akademis.
c. Menilai bahwa kegiatan tersebut tidak sesuai dengan norma-norma budaya masyarakat Indonesia, melanggar norma-norma Agama dan bertentangan dengan pancasila.
2. Menolak pernyataan bahwa kampanye PKN dan pembagian kondom gratis sebagai solusi pencegahan penyebaran HIV/AIDS, lantaran PKN justru sanggup meningkatkan peluang seks beresiko. DPP-PPMI Mesir memandang solusi untuk menghentikan HIV/AIDS ialah dengan:
a. Melakukan sex education di dalam lingkungan keluarga dan institusi-institusi pendidikan.
b. Melarang praktik-praktik seks bebas di Indonesia dengan kebijakan dari pemerintah sentra maupun daerah
c. Mengganti tema Pekan Kondom Nasional dengan Pekan Penanggulangan AIDS Nasional melalui tugas serta banyak sekali elemen masyarakat yang diisi dengan kegiatan-kegiatan positif guna memasyarakatkan ancaman HIV/AIDS dan pengaruh negatifnya serta metode pencegahannya kepada masyarakat, sehingga sanggup memperlihatkan pemahaman yang komprehensif untuk sanggup dihindari
3. Menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS sesuai dengan nilai-nilai Agama dan norma-norma budaya masyarakat Indonesia.
Demikian surat pernyataan perilaku ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kairo, 06 Desember 2013
Sumber: PPMI Cairo
Nomor: 01-A20/DPP-PPMI/XIX/XII/1435-2013
Berkenaan dengan kegiatan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dengan pemberian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa kampanye dan pembagian kondom gratis di Indonesia dalam kegiatan pekan kondom nasioal (PKN) pada tanggal 1-7 Desember 2013, Dewan Pengurus Pusat Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir (DPP-PPMI) Mesir menyatakan perilaku sebagai berikut:
1. Mendesak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menghentikan kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN) lantaran beberapa sebab:
a. Program tersebut merupakan bentuk legitimasi seks bebas yang mendorong masyarakat untuk melaksanakan perzinaan
b. Program tersebut sanggup merusak budbahasa generasi dan menciderai nilai-nilai akademis.
c. Menilai bahwa kegiatan tersebut tidak sesuai dengan norma-norma budaya masyarakat Indonesia, melanggar norma-norma Agama dan bertentangan dengan pancasila.
2. Menolak pernyataan bahwa kampanye PKN dan pembagian kondom gratis sebagai solusi pencegahan penyebaran HIV/AIDS, lantaran PKN justru sanggup meningkatkan peluang seks beresiko. DPP-PPMI Mesir memandang solusi untuk menghentikan HIV/AIDS ialah dengan:
a. Melakukan sex education di dalam lingkungan keluarga dan institusi-institusi pendidikan.
b. Melarang praktik-praktik seks bebas di Indonesia dengan kebijakan dari pemerintah sentra maupun daerah
c. Mengganti tema Pekan Kondom Nasional dengan Pekan Penanggulangan AIDS Nasional melalui tugas serta banyak sekali elemen masyarakat yang diisi dengan kegiatan-kegiatan positif guna memasyarakatkan ancaman HIV/AIDS dan pengaruh negatifnya serta metode pencegahannya kepada masyarakat, sehingga sanggup memperlihatkan pemahaman yang komprehensif untuk sanggup dihindari
3. Menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS sesuai dengan nilai-nilai Agama dan norma-norma budaya masyarakat Indonesia.
Demikian surat pernyataan perilaku ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Kairo, 06 Desember 2013
Sumber: PPMI Cairo