Saturday 14 March 2020

Generasi Minus Moral


Agama Islam sangat menjunjung tinggi adat bagi umatnya, baik itu adat sesama insan maupun adat insan dengan makhluk hidup lainnya. Rasulullah Saw. Adalah sosok tepat dalam membimbing adat umat Islam, segala aspek kehidupan yang Rasulullah Saw. Jalankan yaitu pelajaran yang istimewa untuk mengokohkan tiang dasar untuk moral generasi Islam.

Rasullah Saw. Dikenal dengan sosok yang begitu fenomenal dan istimewa, bahkan keistimewaan dia diakui oleh mitra dan lawan. Tutur  bahasa yang fasih dan di megerti oleh setiap kabilah-kabilah arab menciptakan dia sangat gampang berintraksi dalam masyarakat untuk memberikan risalah kebenaran, dia juga seorang negosiator ulung dan professional.

Selain menjadi seorang pembawa risalah, Rasulullah Saw. juga berprofesi sebagai pedangang,yang sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran. bahkan dikala dia bercanda dia tidak pernah berkata dusta, buah dari kejujuran Rasulullah saw. Sehingga menerima gelar Al Amin (yang terpercaya). Dalam surah Al qalam Allah Swt. Berfirman "wainnaka laa ala khuluqin a'dhim", ayat ini secara sareh Allah Swt. Katakan bagaimana fenomenalnya adat Rasulullah Saw. Tiada satu manusiapun bisa berperilaku menyerupai beliau.

Dalam hadist shahih dijelaskan bahwa Allah swt. mengutuskan Rasulullah Saw. Ke permukaan bumi ini untuk menyempurnakan adat manusia. "innama bu'itstu li utammima makarimal akhlak", bangsa arab yang di kenal bagitu garang selalu menciptakan kerusakan dimana-mana, membunuh anak perempuan, menyakiti istri, perjudian dan mabuk-mabukan menjadi tradisi yang mereka pertahankan, begitulah skema kehidupan jahiliyah. Sehingga Allah swt. Mengutuskan seorang da'i pembawa cahaya kebenaran di tengah-tengah mereka.

Jahiliyah abad modern

Akhir-akhir ini kita di kejutkan oleh berita-berita tergredasinya moral kaum muda negeri ini, website-website gosip online selalu menghadirkan gosip hangat seputar kaum muda, bisnis penjualan wanita, narkoba, tauran, pemerkosaan, bebesnya pergaulan muda-mudi, tenpat-tempat wisata di Aceh di penuhi kaum remaja berpacaran mencar ilmu adegan dewasa.

Kemudian maraknya goyang harlem shake bagi bawah umur remaja mulai merajalela di negeri ini. baru-baru ini menyebar sebuah video pendek di youtube siswa-siswi SMU di Banda Aceh melaksanakan agresi herlem shake, dengan seketika timbul komentar-komentar negative atas agresi mereka, bahkan tidak sedikit yang menunjukkan komentar kutuk atas video tersebut, ini sangat memalukan.

Bukti kasatmata tergredasinya moral remaja yaitu menyebarnya virus free sex ke negeri seuramoe meukah. Menyebarnya virus eropa (red. Free sex)  ke Aceh  menjadi pukulan telak bagi mereka yang masih peduli terhadap kaum muda, hina, keji dan memalukan, dimanakah posisi kita sebagai saudara mereka, dimanakah tanggung jawab kita selaku tetangga mereka, apa yang telah kita lakukan untuk meraka?

Tidak bisa dipungkiri ini yaitu tanggung jawab bersama, setiap individu tidak bisa berdiam diri tanpa mencengah hal-hal menyerupai ini pada kaum muda, mereka yaitu prospek masa depan. Pendidikan mereka perlu diperhatikan, bila tidak, maka lihatlah kembalinya abad jahiliyah kepada generasi muda. Na'udzubillahi min dzalik.

Jika di tahun 2013 moral generasi muda sudah sedemikian minus, bayangkan di tahun 2020, bayangkan apa yang akan terjadi di negeri ini di tahun 2030? Saya yakin dunia akan kembali ke masa sebelum Allah mengutuskan Rasul Saw. Ya kita akan kembali hidup di zaman jahiliah abad modern, hidup bagaikan hewan ternak bahkan lebih sesat dari itu.

Aceh yang dulu dikenal dengan negeri syari'at Islam yang sangat kental dengan nilai-nilai agama yang Rasulullah Saw. Bawakan, sekarang menjadi negeri kerdil yang hidup di samudera maksiatan.

Berbagai faktor yang sekarang menciptakan generasi muda terlarut dalam kesesatan moral. kurangnya perhatian orang renta kepada anak mereka, para guru di sekolah-sekolah kurang kontrol dan terlalu membebaskan pergaulan antara siswa-siswinya, imbas luar melalui media cetak dan internet menciptakan generasi kita gampang memalsukan aspek kehidupan non muslim.

Kaum muda prospek menjanjikan

Pepatah arab berkata "Syababul yaumi u'mara'il ghad" yang berarti cowok hari ini yaitu pemimpin masa depan. Tidak ada kalangan yang menafikan bila nasib sebuah Negeri ada pada kaum muda, bila kaum muda baik maka akan oke negeri tersebut dan sebaliknya.

Disini dituntut untuk bergotong-royong memperbaiki kemungkaran yang ada di negeri ini, setiap kepala mempunyai tanggung jawab. Tidak ada yang membedakan antara pemimpin dengan rakyat biasa dalam hal ini, semua punya hak untuk memperbaiki.

Ke khawatiran ini akan segera terhapuskan bila setiap individu mempunyai rasa prihatin terhadap masa depan umat. Kita mulai dengan saling menasehati kepada kebaikan, alasannya hanya ini yang kita punya. Kita tidak mempunyai kekuasaan yang lebih untuk melalukan sesuatu yang besar untuk negeri ini, lakukan hal kecil dengan nilai besar jauh lebih berarti daripada mempunyai kekuasaan besar tetapi tidak bisa berbuat.

Guru-guru, figur masyarakat, dan orang renta harus mempunyai perhatian khusus dalam mengembalikan kaedah dasar dalam diri manusia, yaitu fitrah terhadap kebaikan. Jika mereka mempunyai seribu alasan untuk menolak bebaikan, mengapa kita berhenti? Bukankah kita juga mempunyai sejuta alasan untuk terus menjaga existensi dakwah demi bangsa dan agama?

Allah berfirman dam surat al-ashr: "demi masa (1). sesungguhnya insan dalam kerugian (2). melaikan orang-orang yang beriman, dan yang menjalankan amal sholeh serta saling menesahati untuk kebaikan dan saling menasehati untuk sesabaran (3).

Semoga kita senantiasa menjadi manusia-manusia yang selalu mendengarkan hal yang baik dan saling mengingatkan kepada kebaikan, amin.


Oleh: Muazzinul Akbar
Penulis Mahasiswa al Azhar Fakultas Ushuluddin Tahun II.

banner
Previous Post
Next Post