Friday 13 March 2020

Hadits - Berbuat Baik Ialah Shodaqoh

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: ( كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلُّ يَومٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ: تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ في دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُ لَهُ عَلَيْهَا أَو تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيْطُ الأَذى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ ) – رواه البخاري ومسلم

Terjemahan:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Setiap anggota tubuh insan diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) yaitu shadaqah, kau menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya yaitu shadaqah, berkata yang baik itu yaitu shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat yaitu shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan yaitu shadaqah ”.
[Bukhari no. 2989, Muslim no. 1009]

Penjelasan:

Dalam shahih Muslim disebut jumlah anggota tubuh ada tiga ratus enam puluh. Qadhi ‘Iyadh berkata : “Pada asalnya kata “sulaama” bermakna tulang, telapak tangan, jari-jari dan kaki, lalu kata tersebut biasa digunakan dengan arti seluruh anggota badan”.
Sebagian ulama berkata : “Yang dimaksud di sini yaitu shadaqah proposal atau peringatan, bukan berarti shadaqah yang wajib. Sabda ia “kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) yaitu shadaqah” yaitu mendamaikan keduanya secara adil.

Pada Hadits lain riwayat Muslim disebutkan :
“Setiap anggota tubuh dari seseorang di antara kau sanggup berbuat shadaqah. Setiap tasbih yaitu shadaqah, setiap tahmid yaitu shadaqah, setiap tahlil yaitu shadaqah, setiap takbir yaitu shadaqah, amar ma’ruf yaitu shadaqah, tetapi semuanya itu sanggup dicukupkan dengan (melakukan) dua raka’at shalat Dhuha”.

Maksudnya, semua shadaqah yang dilakukan oleh anggota tubuh tersebut sanggup diganti dengan dua raka’at shalat Dhuha, alasannya yaitu shalat merupakan kerja dari semua anggota badan. Jika seseorang shalat, maka seluruh anggota badannya menjalankan fungsinya masing-masing. Wallahu a’lam.
banner
Previous Post
Next Post