Sunday 29 September 2019

Ratusan Orang Shalati Mayit Muhammad Ikram, Mahasiswa Aceh Yang Meninggal Di Mesir

Ratusan orang melaksanakan prosesi shalat mayat Muhammad Ikram di Masjid Salam, Kairo. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Kmamesir.org (21/4/2019). Ratusan jamaah dari dan aneka macam mahasiswa Indonesia asal Mesir (Masisir) melaksanakan shalat mayat untuk almarhum Muhammad Ikram Zamzami, Minggu (21/4), di Masjid Salam, Madinat Nasr, Kairo.


Jenazah Muhammad Ikram dishalatkan segera sesudah proses manajemen rumah sakit El-Sefarat Kairo selesai. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Muhammad Ikram meninggal dunia pukul 02:00 dini hari di hari yang sama. Ia divonis menderita gagal jantung, hati dan ginjal. 


A'maril Basyiriy, ketua Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA), menyampaikan bahwa banyak mahasiswa yang tidak dapat menunaikan salah satu fardhu kifayah, menshalati jenazah, sebab singkatnya waktu. 

"Sebenarnya tadi masih banyak kawan-kawan yang ingin shalat, tidak sempat. Mereka sedikit terlambat. Jenazah harus segera dibawa ke bandara Kairo untuk selanjutnya segera dibawa pulang ke Aceh secepat mungkin," kata A'maril Basyiriy. 

Jenazah mahasiswa asal Gampong Ajuen Jeumpet, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, eksklusif diterbangkan ke Indonesia malam ini, Minggu (21/4), memakai maskapai Turki Airlines. Jika tidak ada kendala, kemungkinan mayat akan datang di Jakarta Selasa sore atau malam, dan akan datang di Banda Aceh pada hari Rabu.

Muhammad Ikram Zamzami. (Foto: Dok. Pribadi)
A'maril Basyiriy juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu dan mendonasikan dana untuk Muhammad Ikram selama proses pengobatan dan perawatan di rumah sakit. 

"Terima kasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu Ikram selama ini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada para dermawan, terutama Haji Uma, yang cukup banyak membantu kami selama proses pengobatan ini. Semoga Allah membalasnya semua pemberian ini dengan lebih baik," ujar A'maril Basyiriy.[]

Farhan Jihadi
banner
Previous Post
Next Post