Thursday, 17 October 2019

Pengertian Dan Teladan Sikap Gadab (Marah)

Pengertian dan Contoh Perilaku Gadab (Marah) - Setelah kemarin saya share mengenai pengertian dan pola sikap ananiah (egois). Nah, sikap tercela yang kedua ialah gadab. Gadab ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan marah. Dan berikut ini ialah pengertian gadab, pola gadab, ancaman dan cara menghindari sikap gadab (marah).

Pengertian gadab (marah)

Marah atau gadab merupakan suatu luapan emosi lantaran disebabkan oleh tidak senangnya terhadap sesuatu, atau sanggup juga diartikan dengan perasaan tidak senang/tidak rela atas perbuatan orang lain terhadap kita, sehingga ada perasaan untuk membalasnya. 

Perilaku gadab/marah ini akan mendorong mansusia bertingkah laris jelek dan jahat. Seorang pemarah termasuk orang yang iamannya tidak berpengaruh atau lemah, hal ini dikarenakan mereka mempunyai pandangan picik, berniat untuk balas dendam dan tidak sanggup mengendekalikan hawa nafsunya sanggup juga dikatakan bahwa orang yang murka ialah orang yang bersifat tidak sabar.

Sebaliknya, bila seseorang berpandangan luas dan sanggup mengendalikan hawa nafsunya, maka ia akan bersikap berakal atau bijaksana dalam menuntaskan setiap masalah. Orang yang mempunyai sifat pemarah ini disebut dengan gadab.

Orang mukmin yang baik selalu bersedia memaafkan kesalahan saudaranya, lantaran ia hanya mengharapkan ridha dari Allah swt. Allah swt berfirman dalam Q.S. Ali Imran ayat 134 yang artinya :

.... dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mengasihi orang-orang yang berbuat kebaikan...

Nabi Muhammad saw juga melarang kita untuk marah, menyerupai dalam hadits berikut ini :
Dari Abu Hurairoh rodhiyallahu ‘anhu, Sesungguhnya ada seorang pria yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam (kemudian) mengatakan, “Wahai Nabi berikanlah saya wasiat/nasihat”. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam mengatakan, “Janganlah engkau marah”. Kemudian orang tadi berkata lagi, “Wahai Nabi berikanlah saya wasiat/nasihat”. Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam pun mengatakan, “Janganlah engkau marah

Contoh sikap gadab (marah)

  1. Mudah terpancing emosi
  2. Sering melaksanakan tindakan-tindakan kasar, dan tak terkendali
  3. Mudah tersinggung
  4. Tidak menuntaskan problem dengan jalan yang baik (musyawarah, berakal dan bijaksana) 
  5. Sering mengucapkan dengan kata-kata kasar/kotor
 sikap tercela yang kedua ialah gadab Pengertian dan Contoh Perilaku Gadab (Marah)
Pengertian dan Contoh Perilaku Gadab (Marah)

Bahayanya sikap gadab (marah)

  1. Tidak disukai oleh Allah swt dan orang lain
  2. Tidak baik untuk kesehatan atau mendatangkan penyakit menyerupai hipertensi (darah tinggi)
  3. Melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya, dan tak terkendali menyerupai merusak, membunuh, menyakiti dan lain sebagainya.
Baca juga : Wajah orang murka lucu

Cara menghindari sikap gadab (marah)

  1. Sering-sering membaca istigfar, dan berzikir kepada Allah swt
  2. Meninggalkan suatu hal yang sanggup memancing marah
  3. Berpuasa juga salah satu cara untuk menhindari sikap marah
  4. Menyadari bahwa permasalahan tidak akan simpulan dengan marah, bahkan akan tambah rumit
  5. Menyadari bahwa murka tidak disukai oleh Allah swt dan orang lain
  6. Berusaha untuk bersikap lemah lembut, sabar, dan gampang memaafkan orang lain. 
Baca juga bahan sikap tercela  :

banner
Previous Post
Next Post