Kmamesir.org. 4/9/2017. Sekolah Menulis Angkatan VI 2017 luncurkan enam naskah. Acara peluncuran karya tulis sekolah menulis diadakan di Meuligoe KMA, Ahad (3/9) kemarin. Agenda ini berbarengan dengan Halal bI Halal Keluarga Mahasiswa Aceh.
Keenam naskah yang di-launching masing yaitu karyanya Muniruddin bin Abdullah (Sekilas Mengenal Ushul Dakwah Jama’ah Tabligh), Arif Maulana Ihsan (Inilah Jalan Dakwahku), Annaya Nur Bismi (Cahaya Keikhlasan), Yuliana Iskandar (Cahaya Do’a), Rahmat Setiawan (Tak Seindah Cinta Rasulullah) dan Nada Thursina (When I’m in Shadow).
Acara launching ini menerima respon dan sambutan yang baik dari para tokoh sekaligus senior Mahasiswa Aceh di Mesir. Hal ini merupakan sebuah pujian tersendiri bagi Sekolah Menulis tahun ini.
Tgk. Khalid Mudatsir selaku ketua keluarga mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, dalam sambutannya memberikan ihwal pentingnya menulis. Beliau juga memaparkan perjalanan sekolah menulis ini sehingga pada tahun ini sanggup menerbitkan naskah lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya antusiasme mahasiswa Aceh untuk terus berkarya.
Di sela-sela program ini, Tgk. Fikri Aslami selaku kepala sekolah menulis menuturkan bahwa dalam sekolah menulis ini, tidak hanya diperlukan kemampuan kita dalam menulis saja, akan tetapi sangat diperlukan kesungguhan dan keseriusan. Hal inilah yang snagat dikedepankan di Sekolah Menukis, sehingga dalam waktu 40 hari sanggup menuntaskan satu naskah.
Selain itu, dia juga menceritakan keluh kesah perjalanan Sekolah Menulis selama masa ini.
“Keseriusan dalam menuntaskan naskah yaitu kunci biar sanggup berhasil dalam mendedikasikan diri di sekolah menulis ini. Selain itu niat dan tekad yang berpengaruh sanggup merealisasikan setiap hal yang ingin kita raih,” terperinci Tgk. Fikri.
Acara peluncuran buku sekolah menulis ini diawali dengan penampilan video testimoni dari para penulis yang telah berhasil menuntaskan tulisannya ditambah dengan video motivasi oleh penulis muda Aceh yang juga merupakan alumni Sekolah Menulis, Tgk.Abdul Hamid, Lc.
Acara dilanjutkan dengan pinjaman ijazah kepada setiap penulis serta penghargaan berupa bingkisan menarik.
Arif Maulana