Monday 20 January 2020

Syekh Hisyam Kamil Seumeubeut Di Kma


Syekh Hisyam Kamil di Meuligoe KMA
Kmamesir.org. 8/11/2014. Menjawab musim masyarakat Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) untuk ber-talaqqi, KMA Mesir berhubungan dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan Senat Fakultas Syariah Islamiyah mengundang Syekh Hisyam Kamil Hamid, Imam dan Khatib Masjid Al-Zahir Baibars, untuk mengadakan pengajian kitab Al-Imta' Syarah Matan Abi Syuja’ karangan beliau.

Pengajian ilmu fiqh ini dimulai hari ini, sabtu (8/11/2014) bertempat di Meuligoe KMA. Sesuai akad dengan Syekh Hisyam Kamil, pengajian akan dilaksanakan di Meuligoe setiap hari Sabtu mulai pukul 16.00-18.00 waktu Kairo.

Sebagaimana biasanya, sebelum memulai pengajian Syekh Hisyam Kamil selalu membagikan kitab-kitabnya kepada para mahasiswa secara gratis. Pada pembukaan pengajian hari ini, Syekh Hisyam menawarkan perkenalan ilmu fikih, mazhab Imam Syafi’i serta kitab yang akan dikaji.

“Pengajian ini terealisasi berkat kerjasama KMA, PPMI dan Senat Syariah Islamiyah. Pada dasarnya penerima dikhususkan kepada mahasiswa gres asal Indonesia dan dibatasi 100 orang serta harus mendaftar terlebih dahulu di PPMI. Tapi melihat kapasitas Meligoe yang sanggup menampung lebih dari 100 orang, KMA mengambil kebijakan khusus kepada warga KMA yang ingin mengikuti pengajian kami ucapkan ahlan wa sahlan”, ungkap Ketua KMA, Tgk. Muhibussabri.

Selain itu, Ketua Dept. Pendidikan KMA, Tgk. Fitra Ramadhani, dalam wawancaranya dengan kru kmamesir.org menuturkan, “Dua bulan yang kemudian (29/8/2014) Dept. Pendidikan mengagendakan kegiatan kerja untuk mengundang Syekh Hisyam Kamil ke KMA guna menawarkan pengajian.

Ternyata gayung pun bersambut, PPMI masa 2014-2015 yang ketika ini lebih fokus membenahi sisi edukasi Masisir (Masyarakat Indonesia di Mesir)  juga mengajak kolaborasi untuk mengadakan pengajian bersama Syekh Hisyam. Tanpa proses panjang, hasilnya kita setuju untuk mengadakan pengajian di Meuligoe kita tercinta ini.”


Pada pembukaan pengajian hari ini, Syekh Hisyam Kamil memperkirakan 40 kali pertemuan untuk mengkhatamkan kitab tersebut. Beliau juga berharap pengajian ini sanggup berjalan lancer sampai tamat pembahasan. [FR] 
banner
Previous Post
Next Post