kmamesir.org - Perhelatan Sumatera Cup tahun ini tidak terlalu berbeda dari tahun lalu, setidaknya bagi tim Aceh, Iskandar Muda.
Padang kembali pupuskan asa Iskandar Muda dibabak semifinal lewat drama langgar pinalti. Hal ini menjadi dongeng yang terulang bagi Iskandar Muda.
Padang pribadi menekan pada babak pertama, mereka menguasai ball possession dan beberapa kali memberi umpan lambung; kendati pun bek Aceh sudah siap berduel.
Edo memiliki kesempatan dari sisi kiri, namun tendangannya belum sempurna sasaran. Aceh tidak memiliki peluang yang berbahaya, babak pertama pun berakhir 0 - 0.
Perang duel lini tengah terlihat lebih lebih banyak didominasi dibabak kedua. Permainan Aceh berkembang seiring masuknya Fahmi dan Muhsin, Fahmi menerima peluang anggun dari lini kanan, tetapi tendangannya masih sanggup diblok bek lawan.
Sebuah tendangan bebas dari Zaki ke muka gawang sempat mengancam Padang andai saja tandukan Alvin sempurna sasaran.
Alvin terlihat sedang berduel dengan dua pemain padang |
Skor bertahan 0 - 0 sampai peluit panjang dibunyikan dan berlanjut dengan babak langgar pinalti.
Padang mengirim Edo, Rejo, Aris, Marlis, Thamrin, Dunija dan Broto sebagai penendang pinalti, dan semuanya berhasil melakukan tugas.
Sedangkan Aceh mengirim Muhsin, Cek Lis, Amru, Fahmi, Rudia, Alvin dan Zaki sebagai penendang pinalti, namun kegagalan Zaki sebagai penendang terakhir memastikan Padang untuk melaju ke babak final melawan Riau.
salah satu eksekutor pinalti Iskandar Muda FC |
Susunan pemain :
Irwansyah, Asri, Zaki, Muntashir, Asfiani, Cek Lis, Luthfi (Muhsin), Amar (Fahmi), Amru, Alvin, Rudia.