kmamesir.org - Kairo, Sabtu (12/4) merupakan momen besar yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat . Mengapa tidak? Momen tersebut ialah hari besar peringatan terbentuknya sebuah paguyuban Mahasiswa Aceh yang bangun semenjak 1974 sampai sekarang.
Peringatan HUT Keluarga Mahasiswa Aceh yang ke 40 ini tergolong sangat meriah. Acara yang telah dipersiapkan secara matang oleh para panitia semenjak jauh-jauh hari menjadi wujud cinta dan kebahagiaan seluruh masyarakat Aceh di Mesir. Kehadiran Presiden PPMI Bapak Amrizal Batubara, Ketua PM-RAM dan tamu kehormatan lainnya menambah semaraknya program tersebut.
Ucapan selamat dan tahniah dari mahasiswa banyak sekali negara yang mengenyam ilmu di Universitas Al Azhar dan para Alumni yang telah pulang ke Aceh dirangkum dalam potongan-potongan video dokumenter. Berbagai penampilan yang disuguhkan oleh masyarakat KMA ibarat saman, rapai geleng, operet dan pantomim menjadi warna beragamnya budaya dan seni yang dimiliki Keluarga Mahasiswa Aceh.
Hadir juga Vokalis senior favorit warga KMA Zulhelmi yang kerap dipanggil (Bang Mimi) beserta anggota grup akustik menjadi warna tersendiri dalam peringatan HUT kali ini. Tidak kalah menarik para belum dewasa cilik masa depan KMA mempersembahkan hadiah terbaik mereka dalam musikalisasi puisi dan salawat anak-anak. Begitu juga dengan Hikayat yang tgk. Hamid bawakan menambah program menjadi tambah seru.
Mudah-mudahan dengan bertambahnya umur KMA ke 40, menyebabkan persaudaraan dalam Keluarga ini semakin dekat dan membawanya ke arah yang lebih maju di masa depan. Semoga semboyan “Ta rika karya budaya bek layee, beudoh beusaree peumaju KMA” merupakan wujud Keluarga Mahasiswa Aceh ini ke depan.
Selamat HUT 40 , terus maju dan terus berkarya. (ZS)