Monday, 23 September 2019

Mutawalli Resmi Menjadi Kepala Sekolah Menulis Kala 2019-2020

Penyerahan jabatan oleh Nada Thursina (Kepala Sekolah demisioner) kepada Mutawalli Taqiyuddin (Kepala Sekolah Terpilih). (Image: Dok. Publikasi KMA)

Kmamesir.org (21/7/2019). 
Sekolah Menulis KMA Mesir sekarang melantik kepala sekolah terpilih atas nama M. Mutawalli periode 2019-2020 pada hari Minggu (21/7), di Meuligoe Aceh. Pemilihan ini telah dilaksanakan sebanyak dua ronde dengan bunyi terbanyak 9 surat bunyi dari 18 penerima yang hadir pada lembaga ini. Tepat pada pukul 12.35 Waktu Kairo, M. Mutawalli resmi diangkat menjadi kepala sekolah menulis KMA Mesir yang telah menggantikan kepala sekolah periode 2018-2019 atas nama Nada Thursina. 

Secara garis besar, kandidat calon kepala sekolah sebanyak delapan anggota. Proses penyaringan nama calon pun dimulai dengan masing-masing penerima yang hadir memperlihatkan hak suaranya untuk memilih. Persaingan begitu ketat, sampai jadinya bertahan tiga nama terbesar pada tahap kedua. 

“Di samping itu, wadah komunitas Sekolah Menulis KMA Mesir ini bertujuan supaya para mahasiswa Indonesia asal Aceh sanggup menulis, bukan lagi berguru menulis. Supaya ke depannya, banyak mahasiswa Aceh yang melahirkan naskah tulisannya ke penerbit-penerbit ternama di Indonesia, tak hanya membisu dengan sekedar menuntaskan satu buah naskah saja,” ungkap abangda Muhibbussabri, S. Hum, salah satu senior dan kepala sekolah menulis periode 2013-2014. 



Tak hanya itu, ungkapan rasa syukur dan terima kasih dari saudari Nada Thursina selaku kepala sekolah periode 2018-2019 kepada seluruh anggota Sekolah Menulis yang telah membantu dalam kepengurusan masa jabatannya serta permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi selama ini. 

Patut diapresiasikan bahwa semasa pangkuan jabatannya melahirkan sebuah buku yang berjudul ANTOLOGI CERPEN ASTERISK, yang berisikan kumpulan-kumpulan cerpen karya para murid Sekolah Menulis tingkat lanjutan. Buku ini launching pada event HUT KMA ke-45. 

“Semoga ke depannya Sekolah Menulis ini menjadi lebih baik, apalagi di masa angkatan ke-9 yang akan dipimpin oleh M. Mutawalli selama satu tahun ke depan. Serta sanggup membuka kembali kelas regular dan kelas lanjutan, bahkan para alumni dari komunitas ini sanggup mengirimkan naskahnya ke penerbit yang ada di Indonesia. Ini yang harus kita pertahankan!” Tutur dari Nada Thursina dalam pidato perpisahannya. 


Harapan besar dari M. Mutawalli sebagai kepala sekolah gres periode 2019-2020 supaya terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalin komunitas ini supaya terciptanya nuansa manis bagi para penerima didik untuk generasi ke depannya. 

Sekilas info, kabar senang bagi warga KMA Mesir yang sudah usang ingin mendaftar Sekolah Menulis dengan kelas regular. InsyaAllah registrasi akan mulai di buka kembali pada tanggal 23-29 Agustus mendatang. Kelas ini bersifat serius dan memasang sasaran sekitar 40 hari untuk menuntaskan naskah.


Syafri AL Hafidzullah
banner
Previous Post
Next Post