Saturday 28 September 2019

Nabi Nuh Yaitu Nabi Jawa Kuno



Nabi Nuh - Nabi jawa kuno

Nabi Nuh adalah salah satu dari 25 rosul yang dikabarkan dalam Al Qur’an. Kisahnya di abadikan dalam kitab alloh sebagai pelajaran bagi umat islam dikala ini. Dalam kisahnya umat Nabi Nuh diberi azab oleh alloh dengan tragedi sampai sehancur hancurnya. Orang – orang durhaka di antara umat Nabi Nuh tertelan banjir maha dahsyat yang menenggelam kan seluruh daratan di bumi. Menurut rekam sejarah memang dikatakan bahwa bumi pernah mengalami banjir besar yang menenggelamkan seluruh daratan dunia jawaban gleser di kedua kutub bumi yang mencair.

Sebelum terjadinya tragedi besar tersebut alloh terlebih dahulu memperingatkan Nabi Nuh dan menyuruh untuk menciptakan sebuah perahu yang akan menyelamatkan para umat yang beriman dan binatang yang berjumlah satu pasang pada masing masing spesies. Bahtera Nabi Nuh diriwayatkan dibentuk di gunung erat daerah tinggalnya. Baca juga:

Dalam proses pembuatan perahu tersebut Nabi Nuh bahkan di katakan sebagai orang gila oleh sebagian umatnya sendiri. Tidak berhenti di situ saja, anak Nabi Nuh sendiri tidak mau menuruti perintah ayahnya dikala tragedi akan tiba dan lebih menentukan menaiki gunung untuk menghindari banjir.

Banjir besar yang menutupi bumi terjadi berbulan bulan bahkan mungkin ber tahun tahun membawa perahu Nabi Nuh pergi entah kemana. Hingga pada kesannya bahteranya pun menepi  di daratan absurd yang ternyata yaitu sebuah gunung ketika air surut. Dalam Al Qur’an dikatakan gunung tersebut yaitu gunung judi.
Berdasarkan kabar dari kitab suci tersebut banyak orang yang berusaha mengungkap kebenarannya. Dan fakta mengenai inovasi sebuah kapal kuno super besar di puncak gunung ararat menjadi awal dari terkuaknya kebenaran dan sejarah bangsa kuno.

Kapal yang diyakini merupakan bahtera Nabi Nuh tersebut mempunyai ukuran sekitar 150 meter. Penelitian mengenai kapal ini pun masih terus berlanjut sampai sekarang. Gabungan peneliti dari dua negara china dan turki melaksanakan ekspedisi untuk menguak misteri dibalik kapal ini. Fakta – fakta yang mengejutkan pun muncul.


"Saya meyakini 99 persen, bahwa situs kapal di gunung ararat, turki yaitu merupakan fosil kapal Nuh yang ribuan tahun kemudian terdampar di puncak gunung itu, sesudah banjir besar menenggelamkan dunia dalam insiden mencairnya gleser di kedua kutub" terang Yeung Wing.


Setidaknya pembahasan kali ini sanggup menunjukkan citra bahwa peradaban Indonesia lebih renta dari yang di duga selama ini. Dari sini pula sanggup disimpulkan bahwa Nabi Nuh berasal dari Jawa.
banner
Previous Post
Next Post