Ketua KMA Mesir, Thaiburrifqi memperlihatkan piala kepada Amarel sebagai juara I Tenis Meja Tunggal Putra. |
Kmamesir.org,(8/2/2019). Amaril Basyiriy, Lc atau yang kerap disapa dengan Amarel, kembali mempertegas eksistensinya sebagai master tenis meja KMA Mesir, sesudah mempertahankan gelar juara tunggal putra kemarin, Rabu (6/2). Ia memenangkan partai tamat melawan Muhammad Sidqi dengan skor sengit 4-2.
Dengan prestasinya ini, Amarel berhasil menorehkan nama sebagai juara tenis meja tunggal putra Cakradonya selama dua kali berturut-turut. Setelah sebelumnya pada tahun 2014.
Perjalanannya menuju tamat tidaklah mudah. Ia ditakdirkan satu grup bersama seniornya Maulizar Yusuf, yang merupakan guru para pemain tenis meja KMA. Melewati fase penyisihan grup, dia juga menyisihkan perwakilan angkatan Sabena kedatangan tahun 2015 dan perwakilan paling baru, leting kedatangan 2018.
Amarel dnegan santai mencoba menyambut bola yang melayang ke arahnya. |
Sukses melaju ke semifinal, dia ditantang oleh runner up grup B yakni Thariq Syafiq, perwakilan Beumeuhase, angkatan 2018. Begitu sengitnya dia menghempaskan Thariq, dengan skor yang tidak berjauhan, full set 3-2.
“Pertandingannya sangat berkelas dan menegangkan, aku hingga tidak menyangka Bang Amarel dapat menang. Tipikal permainannya sangat santai bahkan sesekali disisipi gelak tawa,” terperinci Arief Mughni yang bermain mewakili Sabena.
Sehari sebelumnya, Selasa (5/2), cabang tenis meja ganda putra dimenangkan oleh pasangan Sidqi-Hafidz Akbar, utusan angkatan Awesome 2016. Mereka mengalahkan pasangan Beumeuhase kedatangan 2017, Thariq-RA. Saifullah, dengan skor tipis, 4-3.
Cakradonya cabang tenis meja ganda dan tunggal ini menjadi pembuka rangkaian gebyar HUT Akbar KMA ke-45. Rencananya, rangkaian agenda HUT ini akan terus berlangsung selama bulan Februari hingga pertengahan Maret nanti.
Annaya