Monday 14 October 2019

Mempererat Ukhuwah, Keputrian Kma Mesir Adakan Mabit

Anak-anak memperoleh hadiah perlombaan. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Kmamesir.org (18/11/2018). Keputrian KMA (Keluarga Mahasiswa Aceh) di Mesir melakukan kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) pada hari Jumat-Sabtu, 16-17 November, di Meuligoe KMA Mesir. Kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah bersama orang-orang soleh menjadi ladang untuk memperoleh nasihat-nasihat kebaikan dan ketaqwaan. 


Kegiatan MABIT oleh Keputrian KMA ini yakni aktivitas rutin tahunan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya yang bertujuan untuk kembali gotong royong membina keimanan dan ketaqwaan serta mempererat ukhuwah. Dalam MABIT kali ini, untuk memeriahkan acara, banyak aktivitas embel-embel yang diikutsertakan, menyerupai perlombaan tahfiz Al-Quran untuk belum dewasa kecil maupun dewasa, lomba mewarnai untuk anak-anak, juga lomba make up untuk para ibu-ibu. 

Perlombaan-perlombaan tersebut dilaksanakan sebagai pembuka aktivitas MABIT yang dimulai dari Jumat siang sampai malam sebagai waktu pengumuman para pemenang serta pembagian hadiah. 

Setelah itu, selain kegiatan perlombaan juga diadakan khataman Al-Quran 30 juz pada Jumat malam. Khataman ini dilangsungkan dengan cara membagi 1 juz perorang sampai selesai membaca pada malam itu juga. Seluruh akhwat Aceh di Mesir menginap di Meuligoe KMA Mesir supaya sanggup melangsungkan puncak aktivitas MABIT dengan melakukan qiyamullail bersama dan dilanjutkan dengan muhasabah bina keyakinan dan taqwa yang dibimbing oleh Ustazah Sirrina Yusda. 

Dalam muhasabah tersebut, Ustazah Sirrina banyak mengingatkan wacana kematian, bahwa pernahkah kita membayangkan jikalau seandainya saat kita terbangun dari tidur, semua anggota badan kita tidak sanggup lagi digerakkan. Orang-orang yang kita sayangi akan pergi. Selain itu bagaimana kasih sayang orang renta serta jasa mereka buat kita. Lalu kita hidup di kiamat yang penuh dengan fitnah, dengan masa muda yang penuh dengan ujian. 

Di final muhasabah, dia juga mengingatkan supaya kita senantiasa untuk terus berdoa. Jangan pernah berputus asa dalam berdoa jikalau doa kita belum diijabah oleh Allah. Percayalah bahwa Allah Maha Bijaksana dalam menjawab doa-doa hamba-Nya, sebab Allah paling tahu kapan waktu terbaik untuk Allah ijabah. 

Kemudian sesudah shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan penutupan khataman Al-Quran 30 Juz. Selang beberapa waktu, dilanjutkan dengan senam pagi bersama dan nonton bareng. Keindahan persaudaraan semakin terjalin dan berpengaruh dengan belangsungnya setiap kegiatan dalam MABIT ini. Lalu, Setelah sarapan pagi bersama, dilanjutkan dengan gotong royong Meuligoe KMA Mesir serta penutupan kegiatan. 


“Dengan adanya aktivitas MABIT ini yang disertai dengan menginap bersama di Meuligoe tercinta, maka suasana persaudaraan pun lebih terasa, padahal setiap hari kita mempunyai kesibukan masing-masing sebagai mahasiswa. Namun, rela meluangkan waktunya. Selain sanggup menyambung silaturrahmi, kita juga sanggup bermuhasabah diri,” ucap Diffa di final penutupan acara.[] 

Fida Afifah
banner
Previous Post
Next Post