Friday, 25 October 2019

Mutiara Hadits Nirwana Dan Neraka

MUTIARA HADITS SURGA DAN NERAKADari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dari Rasulullah SAW dia bersabda: “Ketika Allah SWT membuat surga, Dia berfirman kepada Jibril: “Pergi dan lihatlah surga.” Maka Jibril pergi dan melihatnya, kemudian ia berkata: “Demi keagungan-Mu ya Rabb, tidak seorangpun yang mendengar perihal nirwana melainkan ingin memasukinya.”  
Kemudian Allah SWT lapisi nirwana dengan al-makaarih (hal hal yang tidak disukai manusia) kemudian Allah SWT berfirman:“Hai Jibril, pergi dan lihatlah surga.Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia tiba dan berkata:Demikeagungan-Mu ya Rabb, sungguh saya khawatir tidak seorangpun bakal ingin memasukinya.” 
Ketika Allah SWT membuat neraka Dia berfirman kepada Jibril: 
“Pergi dan lihatlah neraka.” Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia tiba dan berkata:  “Demi keagungan-Mu ya Rabb, tidak seorangpun yang mendengar perihal neraka bakal mau memasukinya.”  
Kemudian Allah SWT lapisi neraka dengan asy-syahawat (hal hal yang disukai manusia) kemudian Allah SWT berfirman: ”Hai Jibril pergi dan lihatlah neraka.” Maka Jibril pergi dan melihatnya. Kemudian ia tiba dan berkata: “Demi keagungan-Mu Ya Rabb sungguh saya khawatir tidak akan ada orang yang bakal lolos dari api neraka.” (H.R. Abu Dawud) .

Dari hadits diatas sanggup di ambil intisarinya yaitu, bahwa nirwana itu oleh Allah SWT dilapisi dengan sesuatu yang tidak disukai manusia, artinya kalau insan ingin masuk nirwana maka ia harus menempuh jalan yang penuh rintangan, hadangan, coba’an dan di ibaratkan dengan sesuatu yang tidak disukai manusia, contohnya lagi lezat enak tidur, eh kita harus sholat subuh, lapar alasannya yaitu puasa dll. 
Nah kalau ingin masuk neraka, ya tinggalkan saja sesuatu yang disuruh Allah SWT untuk dilaksanakan, nah ini di ibaratkan dengan sesuatu yang tidak disukai manusia.
Masa’ anda mau senang di dunia yang sementara ini, tetapi anda sengsara di akhirat.. mau? Pastinya semua orang ingin senang dunia alam abadi kan.. semua sulit itu akan menjadi gampang kok, kalau didasari dengan niat, ihklas dan dijalani dengan rasa senang.. jangan sia siakan hidup yang fana ini dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.. Bertaqwalah kepada Allah SWT dengan sebenar benarnya Taqwa, apa sih tujuan kita diciptakan,? Apakah untuk bekerja, bersenang senang, berfoya foya dll. Tapi yang utama yaitu yang berikut ini: 
Allah SWT berfirman : “Tidaklah Kami menimbulkan jin dan insan melainkan agar mereka beribadat (mengabdi) kepada-Ku” (Q.S. Ad Dzariyat 56).
Demikian, apabila ada salah kata dalam saya menulis saya mohon maaf, dan apabila ada yang tidak cocok dihati anda mohon disampaikan melewati coment, alasannya yaitu saya juga gres berguru perihal agama islam, jadi masih banyak yang penafsirannya salah, sehingga saya perlu saran dan kritik dari anda semuanya.. kalau ada benarnya dari Allah SWT dan kalau ada salahnya dari saya sendiri.

banner
Previous Post
Next Post