Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu 'ala rasulillah, amma ba'du :
Allahu Akbar!
Merdeka!
Merdeka!
Kewajiban mensyukuri nikmat kemerdekaan NKRI!
Kemerdekaan NKRI termasuk anugerah dan nikmat dari Allah Ta'ala yang terbesar yang Allah anugerahkan kepada kita.
Para pendiri bangsa Indonesia-pun mengakui hal ni, mereka menyatakan bahwa kemerdekaan ini ialah "Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa".
Kita sanggup hidup nyaman, aman, tentram di NKRI selama ini, hal itu tidaklah sanggup terlepas dari nikmat kemerdekaan tanah air yang kita cintai ini.
Oleh alasannya ialah itu wajib kita mensyukuri nikmat kemerdekaan NKRI ini.
Barangsiapa yang mensyukuri kemerdekaan ini, pasti Allah Ta'ala akan tambahkan anugerah-Nya kepadanya.
Namun, barangsiapa yang mengkufurinya, maka Allah Ta'ala ancam dengan adzab-Nya.
Allah Ta'ala berfirman :
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan; "Sesungguhnya jikalau kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jikalau kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sebenarnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrrahim : 7).
Hakekat syukur kepada Allah Ta'ala
Ulama menjelaskan bahwa hakekat syukur itu ialah taat kepada Sang Pemberi nikmat dan memakai nikmat-Nya untuk taat kepada-Nya.
Ketaatan ialah seluruh kasus yang dicintai oleh Allah Ta'ala, sedangkan kemaksiataan ialah seluruh kasus yang dimurkai oleh Allah Ta'ala.
Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan NKRI
Mari kita syukuri kemerdekaan NKRI dalam bentuk mengisi lembaran kehidupan kita dengan mengesakan Allah Ta'ala semata (bertauhid) dan taat kepada Allah Ta'ala
serta menghindari menyekutukan Allah Ta'ala (syirik) dan bermaksiat kepada-Nya.
Isilah kemerdekaan ini dengan aktifitas yang dicintai oleh Allah Ta'ala, itulah hakekat ketaatan kepada Allah Ta'ala, dan itulah aktifitas yang bermanfaat di dunia dan di akherat!
Jadi, mengisi kemerdekaan NKRI dengan ketaatan kepada Allah hakekatnya ialah mengisinya dengan aktifitas yang bermanfaat di dunia dan di akherat!
Sedangkan kesyirikan (menyekutukan Allah Ta'ala) dan seluruh kemaksiatan hakekatnya ialah bentuk penodaan terhadap kemerdekaan NKRI, mengkufurinya, dan membahayakan kehidupan dunia dan akherat!
Karena kemerdekaan NKRI ialah anugerah Allah Ta'ala, sedangkan menyekutukan-Nya ialah bentuk pelecehan terhadap Allah Ta'ala dan bentuk tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Janji Allah Ta'ala kepada Ahli Tauhid yang anti syirik dan taat kepada-Nya!
Simak baik-baik kesepakatan Allah Ta'ala bagi orang-orang yang taat kepada-Nya dengan bertauhid dan beriman kepada-Nya serta bederma sholeh, lagi tidak menyekutukan Allah Ta'ala dengan sesuatu apapun (syirik),
Para pendiri bangsa Indonesia-pun mengakui hal ni, mereka menyatakan bahwa kemerdekaan ini ialah "Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa".
Kita sanggup hidup nyaman, aman, tentram di NKRI selama ini, hal itu tidaklah sanggup terlepas dari nikmat kemerdekaan tanah air yang kita cintai ini.
Oleh alasannya ialah itu wajib kita mensyukuri nikmat kemerdekaan NKRI ini.
Barangsiapa yang mensyukuri kemerdekaan ini, pasti Allah Ta'ala akan tambahkan anugerah-Nya kepadanya.
Namun, barangsiapa yang mengkufurinya, maka Allah Ta'ala ancam dengan adzab-Nya.
Allah Ta'ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan; "Sesungguhnya jikalau kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jikalau kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sebenarnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrrahim : 7).
Hakekat syukur kepada Allah Ta'ala
Ulama menjelaskan bahwa hakekat syukur itu ialah taat kepada Sang Pemberi nikmat dan memakai nikmat-Nya untuk taat kepada-Nya.
Ketaatan ialah seluruh kasus yang dicintai oleh Allah Ta'ala, sedangkan kemaksiataan ialah seluruh kasus yang dimurkai oleh Allah Ta'ala.
Dan sebesar-besar ketaatan kepada Allah Ta'ala ialah tauhid, serta sebesar-besar kemaksiatan ialah syirik!
Semua ketaatan kepada Allah Ta'ala selain tauhid, hakekatnya terbangun di atas tauhid, alasannya ialah dilakukan dalam rangka menghamba hanya kepada Allah Ta'ala dan meraih ridho dan pahala-Nya semata.
Sedangkan seluruh kemaksiatan selain syirik hakekatnya terdapat semacam kesyirikan didalamnya, alasannya ialah dalam kemaksiatan ada unsur menghamba kepada hawa nafsu, yaitu mendahulukan selera hawa nafsu daripada keridhoan Allah Ta'ala!
Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan NKRI
Mari kita syukuri kemerdekaan NKRI dalam bentuk mengisi lembaran kehidupan kita dengan mengesakan Allah Ta'ala semata (bertauhid) dan taat kepada Allah Ta'ala
serta menghindari menyekutukan Allah Ta'ala (syirik) dan bermaksiat kepada-Nya.
Isilah kemerdekaan ini dengan aktifitas yang dicintai oleh Allah Ta'ala, itulah hakekat ketaatan kepada Allah Ta'ala, dan itulah aktifitas yang bermanfaat di dunia dan di akherat!
Jadi, mengisi kemerdekaan NKRI dengan ketaatan kepada Allah hakekatnya ialah mengisinya dengan aktifitas yang bermanfaat di dunia dan di akherat!
Sedangkan kesyirikan (menyekutukan Allah Ta'ala) dan seluruh kemaksiatan hakekatnya ialah bentuk penodaan terhadap kemerdekaan NKRI, mengkufurinya, dan membahayakan kehidupan dunia dan akherat!
Karena kemerdekaan NKRI ialah anugerah Allah Ta'ala, sedangkan menyekutukan-Nya ialah bentuk pelecehan terhadap Allah Ta'ala dan bentuk tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Janji Allah Ta'ala kepada Ahli Tauhid yang anti syirik dan taat kepada-Nya!
Simak baik-baik kesepakatan Allah Ta'ala bagi orang-orang yang taat kepada-Nya dengan bertauhid dan beriman kepada-Nya serta bederma sholeh, lagi tidak menyekutukan Allah Ta'ala dengan sesuatu apapun (syirik),
Allah Ta'ala berfirman :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan mengakibatkan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah mengakibatkan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sehabis mereka dalam ketakutan menjadi kondusif sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku (bertauhid) dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sehabis (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (An-Nur : 55)
Sekali lagi, mari kita syukuri kemerdekaan NKRI dalam bentuk mengisi lembaran kehidupan kita dengan mengesakan Allah Ta'ala semata (bertauhid) dan taat kepada Allah Ta'ala
Dan janganlah mengkufuri kemerdekaan ini dengan menyekutukan Allah Ta'ala (syirik) dan bermaksiat kepada-Nya.
Jangan hingga melupakan sejarah kemerdekaan NKRI!
Tidak mungkin Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sanggup berdiri dan merdeka dari penjajahan para penjajah tanpa pekikan takbir "Allahu Akbar!" yang keluar dari verbal para satria kaum muslimin yang gagah berani rahimahumullah.
Pekikan takbir inilah yang menggentarkan hati para penjajah bumi nusantara yang kita cintai ini.
Berapa banyak tetesan darah satria kaum muslimin rela ditumpahkan untuk meraih kemerdekaan NKRI ini.
Berapa banyak harta kaum muslimin rela dikorbankan biar negera ini sanggup merdeka .
Semua ini tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tidak patut kita melupakannya.
Nilai Tauhid dalam pekikan Takbir satria kemerdekaan NKRI!
" Allahu Akbar! Merdeka! ", teriakan takbir para satria kemerdekaan, pemimpin kaum muslimin ketika berjuang meraih kemerdekaan Indonesia itu hakekatnya ialah kalimat Tauhid, alasannya ialah Allahu akbar artinya ialah Allah Maha Besar, Allah Maha Agung, tidak ada sesuatu apapun yang sanggup menandingi kebesaran dan keagungan-Nya, dan tiada sekutu bagi-Nya, maka dengan kalimat :
" Allahu Akbar! Merdeka! " hakekatnya menolak segala bentuk menyekutukan-Nya, menolak segala macam kesyirikan yang merusak tauhid seorang hamba, menolak segala bentuk penghambaan kepada selain Allah Ta'ala , dan menolak segala bentuk penjajahan setan, hawa nafsu dan para penjajah lainnya, sehingga kita merdeka dengan menghamba dan menyembah kepada Allah Ta'ala semata!
Dan ingatlah, Tauhid itu Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan dasar negara kita, NKRI yang kita cintai ini, sedangkan syirik ialah lawan dari tauhid.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga NKRI ini dengan menganugerahkan kepada kita dan kepada para pemimpin kita anugerah tauhid dan keimananan yang sempurna, keamanan serta kesejahteraan. Amiin.
Wallahu a'lam.
" Allahu Akbar! Merdeka! " hakekatnya menolak segala bentuk menyekutukan-Nya, menolak segala macam kesyirikan yang merusak tauhid seorang hamba, menolak segala bentuk penghambaan kepada selain Allah Ta'ala , dan menolak segala bentuk penjajahan setan, hawa nafsu dan para penjajah lainnya, sehingga kita merdeka dengan menghamba dan menyembah kepada Allah Ta'ala semata!
Dan ingatlah, Tauhid itu Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan dasar negara kita, NKRI yang kita cintai ini, sedangkan syirik ialah lawan dari tauhid.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga NKRI ini dengan menganugerahkan kepada kita dan kepada para pemimpin kita anugerah tauhid dan keimananan yang sempurna, keamanan serta kesejahteraan. Amiin.
Wallahu a'lam.