Friday, 29 November 2019

Al-Azhar Kecam Kekerasan Terhadap Muslim Rohingya


Syekhul Azhar, Syekh Ahmad Thaeb.

Kmamesir.org. 24/11/2016. Myanmar, sebuah negara dengan sistem kerajaan yang alot dan terorganisir namun minim solidaritas. Hal ini sangat kentara dikala menyaksikan kekajaman yang dirasakan oleh kaum Rohingya. Perhatian kerajaan tidak terlihat sama sekali. Pemerintah menyerupai tidak mengambil perilaku dan tidak menggubris gosip ini. Penindasan terhadap dominan Muslim Rohingya ini dilakukan oleh kaum minoritas Budhanis, dan menjadikan ketegangan antara Islam dan Budha semakin meningkat dan tidak berhujung di negara tersebut. 

Al-Azhar Al-Sharif menegaskan kecamannya terhadap kekerasan dan kekejaman yang terjadi terhadap Muslim Rohingya, dan bersikeras memperjuangkan pengukuhan hak-hak mereka untuk kewarganegaraan penuh. Al-Azhar juga menekankan bahwa praktek-praktek ini bertentangan dengan semua norma dan konvensi internasional, yang menyerukan kesetaraan antara warga dalam hak dan kewajiban tanpa memandang agama, ras ataupun bahasa. 

Seharusnya, pemerintah Myanmar memperlihatkan perhatian dan pembelaan terhadap sebagian besar masyarakatnya yang tertindas oleh suatu oknum tertentu. Nasib mereka harus diperjuangkan begitu juga dengan hak kerakyatan mereka. Mereka tidak seharusnya kehilangan kawasan tinggal, harta benda, serta sesuatu yang sanggup menjamin kelangsungan hidup mereka. 

Al-Azhar juga mengecam prilaku ini sangat bertentangan dengan agama dan peradaban insan serta mengungkapkan penyesalan yang sangat mendalam terhadap penderitaan warga muslim di Myanmar. Lembaga terbesar Islam ini juga menyerukan kerjasama dan solidaritas masyarakat dan lembaga-lembaga internasional untuk ikut andil guna menghentikan penindasan Muslim Rohingya dari perbuatan beberapa oknum yang tidak berhati nurani. (NM) 

banner
Previous Post
Next Post