Kmamesir.org 22/2/2016 Esok (23/2), Grand Syekh direncanakan akan menghadiri Multaqa Nasional III IAAI Indonesia. Dalam pertemuan alumni tersebut, dia juga akan memperlihatkan seminar umum bertajuk “Seruan Al-Azhar untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia”.
Acara ini akan diadakan di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta dan dimulai sempurna pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Peserta terbatas bagi yang sudah mendaftar di situs resmi IAAI Indonesia sebagaimana yang telah diumumkan jauh-jauh hari oleh panitia.
Setelah seminar program akan dilanjutkan dengan Serasehan Alumni dengan tema “Pemantapan Peran Alumni di Tanah Air”. Berlaku sebagai pemateri Dr. Satori Ismail, Ketua IKADI, yang memberikan pengantar ihwal tugas alumni dalam Dakwah serta pengalaman dia sebagai ketua IKADI dan Dr. Surahman Hidayat (anggota dewan perwakilan rakyat RI) ihwal tugas alumni dalam dunia politik.
Serasehan yang dimoderatori oleh Dr. Usman Syihab ini juga menghadirkan Dr.Eka Wirman, Rektor IAIN Padang, yang akan memberikan bahan ihwal tugas alumni dalam dunia pendidikan.
Multaqa tahun ini yaitu pertemuan pertama yang dihadiri eksklusif oleh pemimpin tertinggi Universitas Al-Azhar, Grand Syekh Ahmad Thayeb. [TRA]
Acara ini akan diadakan di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta dan dimulai sempurna pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Peserta terbatas bagi yang sudah mendaftar di situs resmi IAAI Indonesia sebagaimana yang telah diumumkan jauh-jauh hari oleh panitia.
Setelah seminar program akan dilanjutkan dengan Serasehan Alumni dengan tema “Pemantapan Peran Alumni di Tanah Air”. Berlaku sebagai pemateri Dr. Satori Ismail, Ketua IKADI, yang memberikan pengantar ihwal tugas alumni dalam Dakwah serta pengalaman dia sebagai ketua IKADI dan Dr. Surahman Hidayat (anggota dewan perwakilan rakyat RI) ihwal tugas alumni dalam dunia politik.
Serasehan yang dimoderatori oleh Dr. Usman Syihab ini juga menghadirkan Dr.Eka Wirman, Rektor IAIN Padang, yang akan memberikan bahan ihwal tugas alumni dalam dunia pendidikan.
Multaqa tahun ini yaitu pertemuan pertama yang dihadiri eksklusif oleh pemimpin tertinggi Universitas Al-Azhar, Grand Syekh Ahmad Thayeb. [TRA]
