![]() |
Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayib (Tengah) bersama Uskup Gereja Nasrani Berlin |
Kmamesir.org. 21/3/2016. Dalam kunjungannya ke Berlin, Jerman (15/3), salah satu agenda Grand Syekh Al-Azhar yaitu mengunjungi pendeta Katolik. Beliau menegaskan bahwa permasalahan yang sangat krusial kini yaitu merealisasikan perdamaian di seluruh potongan dunia. “Harapan terbesar saya, mari membangun perdamaian dunia yang telah jauh dari kesan serasi ini.” Tutur beliau.
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayib yang juga merupakan ketua Majelis Hukama Muslimin ke Jerman ini bertujuan untuk memenuhi undangan Keuskupan Agung Katolik. Prof. Thayib disambut oleh Uskup Nasrani Hans-Jochen Jaschke.
Uskup Hans-Jochen Jaschke yang merupakan ketua obrolan antaragama mengungkapkan kebahagiannya atas kesediaan tokoh agung kaum muslimin ini untuk memenuhi undangan dari gereja Katolik. Ini menandakan betapa pentingnya agama dalam kehidupan masyarakat. Jaschke menambahkan bahwa kunjungan Grand Syekh ke gereja Nasrani merupakan kunjungan bersejarah, sebagai penegasan terhadap usul dia untuk melanjutkan obrolan Islam-Kristen demi mewujudkan maslahat seluruh umat manusia.
Imam Akbar Prof. Ahmad Thayib dalam sambutannya menegaskan bahwa perdamaian dan kasih sayang merupakan prinsip dasar agama yang sangat diperlukan demi stabilitas kemanusiaan. Perkara yang sangat penting dalam hidup yaitu berbagi budaya hening di seluruh dunia.
Beliau juga menambahkan bahwa ketiga agama Samawi kembali kepada sumber yang sama. Allah Swt. tidak menurunkan suatu agama melainkan Allah jamin kebahagiaan di dunia dan darul abadi kelak. Dalam waktu akrab dia akan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Al-Bahs ‘an As-Salam.
“Dari hati yang paling dalam, aku sangat berharap biar kita semua menjadi bintang film untuk membumikan perdamaian yang mulai hilang dari dunia ini. Hal ini menjadi penting demi menyelamatkan insan dari ketertindasan”. Tegas Grand Syekh yang merupakan tokoh muslim paling kuat di dunia ketika ini.
Diakhir sambutannya dia mengucapkan terima kasih kepada pemimpin gereja Kristen serta menegaskan sekali lagi akan tentang obrolan antaragama. Dalam waktu akrab Grand Syekh juga berniat untuk bertemu dengan Paus di Vatikan. (NR)
Sumber: Official Page of Al-Azhar Al-Shareef
Sumber: Official Page of Al-Azhar Al-Shareef