kmamesir.org25/8/2016 Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Thoyyib melaksanakan kunjungan pertama kalinya ke negara Chechnya. Dengan didampingi Dr. Syauqi Alam Mufti Agung Mesir, Dr. Ibrahim Hudhud Rektor Universitas Al Azhar dan beberapa delegasi Al Azhar datang di Bandara Crozny pada Rabu, 24 Agustus 2016.
Kunjungan Grand Syekh beserta rombongan menerima sambutan yang luar biasa dari pemerintah, tokoh agama dan masyarakat Chechnya. Turut hadir dalam penyambutan ini Habib Ali Al Jufri dan Mufti Chechnya, Syekh Muhammad Salih Salahuddin. Ada insiden langka yang terjadi saat itu, sesampainya Grand Syekh di bandara disambut pribadi oleh Presiden Chechnya, dan Ia sendiri yang menyetir kendaraan beroda empat yang ditumpangi syekh. Katanya ini ialah bentuk penghormatan terhadap ulama. Juga sambutan yang tak kalah meriah dari rakyat Chechnya yang berbaris rapi disepanjang jalan menuju istana kepresidenan dengan gemuruh takbir dan menyanyikan lagu kebangsaannya.
Dalam kunjungan ini dibahas beberapa hal terkait kerjasama antara Al Azhar dengan Republik Chechnya. Diantaranya mengenai beasiswa pelajar Chechnya di Al Azhar serta acara para da’i utusan Al Azhar di Chechnya. Selain itu, Grand Syeh juga mnghadiri program muktamar Ahlussunnah waljama’ah yang diselenggarakan oleh ulama Chehchnya dan dihadiri lebih dari dua ratus ulama dari banyak sekali penjuru dunia. Dalam sambutannya, Grand Syekh meneguhkan eksistensi Ahlussunnah waljamaa’ah, manhaj akidah, madzhab dan tasawuf.
Di sela-sela kunjungannya tersebut, Grand Syekh menyampaikan bahwa masyarakat Chechnya merupakan bangsa yang berpegang pada islam yang benar dan menyelaraskan antara jiwa, nalar dan hati. Sebagai tamu dia benar-benar mengagumi kemajuan yang begitu pesat yang terjadi di Chechnya. Di bawah pimpinan Ramzan Kadyrov Chechnya menjadi negara yang berpengaruh islamnya serta manhaj wasathi-nya. (MTH)