Friday, 13 December 2019

Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab


Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab1.

2. Karya ilmiah sang penulis

Syaikhul Islam, Muhammad At-Tamimi rahimahullah ini ialah seorang ulama yang luas ilmunya. Beliau bukan hanya menguasai ilmu-ilmu perihal Tauhid, namun ia juga menguasai ilmu Fikih, Tafsir, Siroh dan yang lainnya, sebagaimana layaknya para ulama yang lainnya. Hal itu nampak dari karya tulis ia yang banyak jumlahnya, dalam banyak sekali disiplin ilmu syari’at.
Berikut ini sebagian dari karya tulis beliau:
Kitabut Tauhid (ini ialah salah satu kitab ia yang paling terkenal), Tsalatsatul Ushul, Al-Qowa’idul Arba’, Ushulul Iman, Masail Jahiliyyah, Al-Kabair, Mukhtashor Al-Inshof wasy Syarhul Kabir, Ahadits fil Fitan wal Hawadits, Ahkam Tamannil Maut, Adabul Masyi ilash Shalah, Ath-Thaharoh, Tafsir Ayat minal Qur`an Al-Karim, Syuruthush Sholah wa Arkanuha wa Wajibatuha, Fatawa wa Masail, Mabhatsul Ijtihad wal Khilaf, Fadhoil Al-Qur`an, Mukhtashor Shiroh Ar-Rosul shallallahu ‘alaihi wa sallam, Mukhtashor Zaadil Ma’aad dan masih banyak lagi goresan pena ilmiah ia yang lainnya.
Sekelumit latar belakang penulisan kitab ini
Ringkasnya Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy-Syaikh menjelaskan bahwa kitab ini ditulis sebagai balasan bagi syubhat-syubhat yang dilontarkan di zaman beliau. Syubhat-syubhat tersebut disebarkan sehabis sang penulis aktif mendakwahi masyarakat dengan mengenalkan hakikat Tauhid secara terperinci dan memperingatkan bentuk-bentuk kesyirikan dengan terperinci pula. Saat itu mulailah orang-orang yang mengaku-ngaku memahami Tauhid dengan baik mengumpulkan syubhat-syubhat dan menyebarkannya serta menuduh penulis telah mengkafirkan kaum muslimin secara serampangan, padahal faktanya tidaklah demikian. Akhirnya, penulis pun menjawab syubhat dan tuduhan itu dengan  menulis kitab Kasyfusy Syubuhat ini. Di awal kitab, ia jelaskan hakikat agama yang dibawa oleh seluruh para Rasul ‘alaihimush shalatu was salam dan apa yang didakwahkan oleh mereka. Demikian pula, ia jelaskan hakikat agama kaum musyrikin dan kesyirikan mereka dan ia pun pertanda bahwa kaum musyrikin di zaman ia hakikatnya mengikuti agama kaum musyrikin di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam2.
Karena demikian itu latar belakang penulisannya, maka benarlah apa yang disampaikan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad bahwa hakikatnya kitab ini melengkapi kitab-kitab ia yang lainnya dalam problem aqidah, lantaran ia menuliskan di dalamnya masalah yang wajib diyakini oleh seorang hamba menurut dalil Al-Qur`an dan Al-Hadits yang valid, sesuai dengan pemahaman para pendahulu yang salih dari kaum muslimin3.

3. Keistimewaan kitab ini

Kasyfusy Syubuhat, sebuah kitab yang membahas disiplin ilmu Tauhidul Uluhiyyah ini telah banyak mendapat kebanggaan dari para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, meskipun isinya tidak lebih dari 60 halaman, namun kitab ini benar-benar mengandung keistimewaan yang banyak, sehingga pantaslah sejak meninggalnya ia pada  tahun 1206 H hingga masa kita kini ini (tahun 1437 H), kitab “kecil” ini telah berumur lebih dari 230 tahun, namun masih saja dipelajari oleh kaum muslimin turun temurun dari generasi ke generasi hingga sekarang.
Berikut ini sebagian keistimewaan kitab Kasyfu Syubuhat. Pertama, terdapat klarifikasi banyak sekali macam syubhat pokok dalam problem aqidah yang samar di pandangan banyak manusia.
Tentunya, bukan berarti kitab ini meliputi seluruh syubhat keyakinan yang ada di tengah-tengah manusia, tidak. Karena, karakteristik syubhat itu tidak ada batasan yang bisa diketahui oleh manusia.
Berkata Ibnul Qoyyim rahimahullah :
فإِنَّ الشُّبُهات العَقلِيَّة المُعارِضة لنُصوصِ الأَنبِياء ليسَ لهَا حَدٌّ تقِفُ علَيه
“Syubhat-syubhat nalar yang bertentangan dengan dalil-dalil yang dibawa para Nabi itu, tidaklah ada batasannya yang mampu diketahui (oleh manusia)”4
Oleh lantaran itu, selayaknya bagi setiap da’i yang mendakwahkan Tauhid, ia mengetahui syubhat-syubhat kaumnya, sehabis ia mempelajari Tauhid dengan baik, sehingga bisa menjelaskan kebatilan syubhat-syubhat tersebut kepada umat Islam ini.
Adapun orang yang tidak mapan pemahamannya terhadap Tauhid dan syirik, maka ia tidaklah disarankan mengenal syubhat-syubhat kaumnya.
Kedua, syubhat-syubhat yang disebutkan dalam kitab ini ialah syubhat yang banyak tersebar di masyarakat dari dulu hingga kini dan berasal dari kaum musyrikin. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menuturkan
“ثُمَّ عامَّةُ هذِه الشُّبهاتِ – الَّتِي يُسمُّونَها دلائِلَ – إنَّما تقَلَّدُوا أكثَرَها عَن طاغُوتٍ مِن طَواغِيت المُشرِكينَ”
“Kemudian secara umum, syubhat-syubhat ini -yang mereka namai dengan sebutan “dalail”- mayoritasnya, hanyalah mereka warisi (turun temurun) dengan cara mengekor kepada thogut-thogut musyrikin5
Faedah
Ibnul Qoyyim menjelaskan perihal sebab-sebab lahirnya suatu fitnah syubhat:
وهذِه الفِتنَةُ تَنشَأُ تارَةً مِن فَهمٍ فاسِدٍ، وتارَةً مِن نَقلٍ كاذِبٍ، وتارَةً مِن حقٍّ ثابِتٍ خفِيٍّ علَى الرَّجُل فلَم يَظفَر بِه، وتارَةً مِن غرَضٍ فاسِدٍ وهوًى مُتَّبَعٍ، فهِي مِن عمًى فِي البَصِيرة، وفسَادٍ في الإِرادَة
“Fitnah syubhat ini, terkadang tumbuh dari pemahaman yang rusak, penukilan yang dusta, sebuah kesamaran kebenaran yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak bisa memahaminya dengan baik, (terkadang fitnah itu juga tumbuh dari) tujuan yang buruk, serta hawa nafsu yang diikuti. Kaprikornus karakteristik fitnah syubhat itu membutakan pandangan (hati) dan merusak kehendak (baik)”6.
Ketiga, sang penulis mendapat taufik dari Allah, sehingga bisa membantah setiap syubhat dan mendasari bantahannya dengan dalil-dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang valid dengan pemahaman orang-orang salih yang telah mendahului kita. Upaya ia untuk selalu memberikan permasalahan ilmiah dengan dalil-dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang valid dengan pemahaman orang-orang salih terdahulu ini nampak pula dalam karya-karya tulis ia yang lainnya, menyerupai kitab Tauhid dan Tslatsatul Ushul.  Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad menjelaskan perihal kitab ini bahwa Kitab ia ini merupakan penyempurna kitab-kitab ia yang lainnya dalam problem aqidah, yang ia jelaskan di dalamnya sesuatu yang wajib diyakini, sesuai dengan dalil-dalil Al-Qur`an dan As-Sunnah.
Dengan kitab ini, sebetulnya ia telah menjawab syubhat-syubhat yang mencemari aqidah, menjelaskan kebatilannya, dan menjelaskan penyimpangan syubhat-syubhat tersebut dari kebenaran dan petunjuk yang dipegang besar lengan berkuasa oleh pendahulu umat ini7.
Keempatkitab ini mengandung kaidah-kaidah dasar yang diharapkan seorang Ahli Tauhid dalam menghadapi syubhat-syubhat besar di pandangan kaum musyrikin dan bagaimana cara meluruskan pemahaman mereka dengan baik.
Kelimabahasa sang penulis yang gampang dipahami, padahal isinya ialah permasalahan ilmiah yang tingkat kesulitannya tinggi, namun dengan taufik Allah, melalui pemilihan bahasa yang sederhana, penulis berhasil menjelaskan problem yang rumit menjadi gampang dan gamblang. Bahasa yang gampang ini menjadi ciri khas ia dalam kitab-kitab ia yang lainnya, seperti Tslatsatul Ushul, Ushulus Sittah dan yang lainnya.
Keenampujian dan rekomendasi ilmiah dari para ulama terhadap kitab ini, diantaranya adalah:
Syaikh Sulaiman bin Suhman menjelaskan keutamaan kitab ini. Beliau menerangkan bahwakitab ini ialah kitab yang besar manfaatnya, padahal tipis halamannya, mulia kadarnya, melalui kitab ini, binasa musuh-musuh Allah, sedangkan wali-wali Allah bisa mengambil manfaat darinya. Maka jadilah kitab ini sebagai rambu petunjuk yang diikuti oleh para jago tauhid8.
Syaikh Abdur Razzaq Al-‘Afifi pernah mengutarakan penilaiannya terhadap kitab ini. Beliau menerangkan bahwa kasyfusy Syubuhat ialah sebuah risalah yang tipis, namun termasuk kitab yang paling sulit dari kitab-kitab karya Syaikh Muhammad9.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menjelaskan bahwa penulis dalam kitab ini menyebutkan sekian belas syubhat jago syirik, kemudian membantahnya dengan balasan yang didukung dalil serta diiringi dengan makna yang gampang dipahami dan ungkapan yang gamblang10.
***
(bersambung)
____
  1. Syarhur Risalah Al-Qowa’id Al-Arba’, Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr, hal.3. Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  2.  Lihat Syarah Kasyfusy Syubuhat, Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy-Syaikh, dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  3. Manhaj Syaikhul Islam Muhamad bin Abdil Wahhab fit Ta`lif, Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad, dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  4.  Ash-Shawaiqul Mursalah: 2/422, dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  5.  Al-Majmu‘: 5/18,  dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  6. Ighotsatul Lahfan, hal. 2/887-888,  dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  7. Manhaj Syaikhul Islam Muhamad bin Abdil Wahhab fit Ta`lif, Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad, dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  8. Adh-Dhiya` Asy-Syariq, hal. 39, dinukil dari : http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  9. Syarhu Kasyfusy Syubuhat, http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
  10. Syarhu Kasyfusy Syubuhat, Syaikh Al-‘Utsaimin, hal. 15, http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=6447 Beliau ialah salah satu Imam dakwah Tauhid Penjelasan Kasyfus Syubuhat (2) : Pengenalan Dan Keistimewaan Kitab
***
[serialposts]

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Sumber : Muslim.or.id
banner
Previous Post
Next Post