Kmamesir.org 25/2/2016. Finalis tahun lalu, Iskandar Muda FC memulai perannya di Sumatera Cup XII 2016 dengan istimewa. Anak didik Irwandi Novizar ini berhasil membungkus 3 poin dari tim unggulan Minang Saiyo FC siang tadi (25/2).
Irwandi menciptakan kejuatan dengan memainkan pemain muda sebagai starter. Lini tengah diisi oleh pemain debutan Muhammad Hakiki yang dihimpit oleh dua senior Amru sang kapten dan Zahrul Bawadi. Ujung tombak gaek Oki dibantu dua sayap lincah Rudia dan Muarrif. Kolaborasi pemain senior dan ingusan ini berhasi meredam kekuatan pasukan Ranah Minang tersebut.
Pertandingan berjalan seru. Kedua tim sama-sama ingin memimpin dan mengontrol permainan. Di menit-menit awal, beberapa tembakan jarak jauh berhasil dilesakkan secara bergantian.
Pada menit keenam, Amru yang menerima sodoran umpan matang dari Akhi Ashfiyani melepaskan tembakan eksklusif dari jarak 34 meter. Bola meluncur tipis di sisi kiri gawang minang. Tendangan voli Zahrul Bawadi di garis kotak terlarang juga melambung jauh.
Peluang matang pertama untuk timnas Padang terjadi di menit ke-23. Sepakan keras Zaki, sang kapten Minang sempurna mengarah dipelukan kiper Iskandar Muda yang juga berjulukan Zaki.
Tujuh menit berselang kesudahannya kebuntuan pecah, berawal dari umpan terobosan pemain muda Hakiki kepada Amru yang berada di dalam kotak penalti. Dengan sekali kontrol, Sang kapten melepaskan tembakan keras. Walau berhasil ditepis oleh kiper dengan kaki kirinya, namun bola pantul tak bisa dihadang oleh bek lawan sehingga masuk ke gawang yang kosong.
Usaha Amru tersebut dianggap gol bunuh diri oleh panitia, sehingga namanya tidak tercantum di papan skor. Tertinggal satu gol pasukan Minang Saiyo sangat berangasan untuk menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan dilancarkan. Namun duet bek tangguh Iskandar Muda, Aridho dan Fikri di jantung pertahanan menciptakan mereka gagal menciptakan shot on target.
Sibuk menyerang gawang Minang Saiyo kembali bobol. Kali ini melalui agresi lincah striker haus gol Rudia. Menerima bola sepakan ceroboh kiper minang di depan garis kotak penalti, dengan sigap Rudia menempatkan bola ke atas kiri gawang dengan sepakan keras. 2-0 untuk keunggulan timnas KMA.
Di babak kedua irwandi menciptakan beberapa pergantian. Amarel dan Azwani turun menggantikan Hakiki dan Rahmat ‘Kenji’. Iskandar Muda FC sangat nyaman dengan keunggulan 2-0, terlihat dari peguasaan bola yang mencapai 60%-40%. Umpan-umpan pendek yang dibangun oleh pasukan tanah rencong dari lini belakang sangat sulit direbut oleh pasukan Minang Saiyo.
Pada menit ke-63, timnas KMA nyaris nenambah keunggulan, tendangan sudut Akhi dari kanan berhasil dijangkau Azwani dengan sepakan mendatar, namun bola hanya menerpa sisi luar gawang. Sedangkan bawah umur Minang benar-benar dibentuk putus asa oleh agresi Defender tangguh KMA Aridho dan Fikri. Duet mereka berhasi meredam semua serangan Ucok cs.
Dua menit seblum waktu normal habis, timnas Padang mempunyai kesempatan emas untuk memperkecil kedudukan. Wasit menganggap Aridho melaksanakan hands ball di kotak penalti. Namun sayang, peluang emas yang dihukum oleh Ucok ini bisa digagalkan oleh kiper muda Iskandar Muda, Zaki. Sampai pluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk bawah umur Aceh tidak berubah. (Muazzen)
