kmamesir.org. 12 Februari 2016. Setelah pergantian kepala sekolah pada hari Selasa (9/2), Sekolah Menulis KMA kembali dibuka. Program yang sudah berjalan empat generasi ini mencanangkan akan membuka registrasi bagi murid-murid barunya pada 11-20 Februari di Meuligoe KMA.
Kali ini sekolah menulis akan membuka kelas fiksi dan kelas non-fiksi. Kelas fiksi terdiri dari kategori novel, novelet, cerpen dan buku anak. Sedangkan kelas non-fiksi membawahi kategori terjemahan, sejarah dan biografi, motivasi berilmu balig cukup akal dan karya ilmiah.
Peserta yang mendaftar akan diberi pembekalan sebelum memasuki aktivitas menulis ini. Selanjutnya, setiap penerima diwajibkan menyetor goresan pena minimal 900 kata perhari. Setelah 40 hari menyetor, kumpulan goresan pena ini akan diedit untuk lalu dibukukan dan di-launching.
Program ini diadakan sebagai bentuk respon KMA terhadap tuntutan masyarakat yang mengharuskan tiap individu untuk mempunyai karya. Tak sanggup dipungkiri pula, bahwa menulis merupakan salah satu media dakwah yang sangat efektif. (IAC)