Tuesday 15 October 2019

Yang Baik Berdasarkan Kita Belum Tentu Baik Berdasarkan Allah Swt

Yang Baik Menurut Kita Belum Tentu Baik Menurut Allah swt - Allah swt melarang kita untuk berperasangka jelek atau suudzon kepada sesama, suudzon kepada sesama saja tidak diperbolehkan apalagi berperasangka jelek kepada Allah swt. Maka dari itu kita harus selalu berperasangka baik (khusnudzon) kepada Allah swt. Berperasangka baik kepada Allah harus menjadi kebiasaan kita dikehidupan kita sehari-hari, termasuk saat kita sedang diuji dengan suatu masalah. Kita harus yakin bahwa problem tersebut akan mendatangkan kebaikan yang berlipat ganda. Kita juga harus yakin bahwa apa yang telah ditakdirkan kepada kita, merupakan yang paling terbaik untuk kita. Makara terima dengan nrimo dan syukuri.

Dalam Al-Qur'an Allah swt telah berfirman dalam Q.S. Al Baqarah ayat 216 yang artinya :

2:216. Diwajibkan atas kau berperang, padahal berperang itu ialah sesuatu yang kau benci. Boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kau menyukai sesuatu, padahal ia amat jelek bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui.

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa semuat umat Islam wajib berperang dalam rangka membela agama Allah (berjihad), namun ada sebagian umat Islam yang tidak suka berperang, yang kemudian Allah swt menurunkan ayat ini. Allah swt berfirman dalam ayat tersebut bahwa, yang kita sukai belum tentu baik, sanggup jadi itu malah jelek buat kita. Dan yang kita benci belum tentu tidak baik, sanggup jadi itu malah baik bagi kita.

Yang Baik Menurut Kita Belum Tentu Baik Menurut Allah swt

Ketika kita mendapatkan suatu permasalahan ibarat motor mogok sebelum anda berangkat kerja, apa yang sebaiknya kita lakukan? 
  1. Marah-marah dan berperasangkan jelek dengan Allah swt (Misal : Allah tidak suka dengan saya, masak motor saya dibentuk mogok.)
  2. Ngambek
  3. Motor dibuang
  4. Bunuh diri
  5. Menerima dengan nrimo dan mencari solusi yang terbaik serta berperasangkan baik kepada Allah swt
Kalau ditanya niscaya semua akan menjawab dengan balasan yang ke lima, yaitu mendapatkan dengan nrimo dan mencari solusi yang terbaik. Pada bencana ibarat ini kita perlu untuk berperasangka baik kepada Allah swt. Dengan berperasangka baik kepada Allah swt kita hati akan menjadi lebih tenang, alasannya ialah sudah percaya bahwa semua yang terjadi ialah kehendak Allah swt dan itu merupakan yang terbaik buat kita.

Siapa tahu Allah swt menciptakan motor kita mogok sebelum berangkat kerja, semoga kita lebih gampang mencari solusi. Daripada mogok saat berada dijalan. Kalau mogok sebelum berangkat kerja dan masih dirumah, masih sanggup meminjam motor tetangga, atau bersepeda, tetapi jika mogoknya dijalan kita harus repot-repot mencari bengkel atau kita perbaiki sendiri tu motor.

Makara Allah swt memperlihatkan kepada hambanya yang terbaik, dan memperlihatkan apa yang diperlukan oleh hambanya, bukan yang diinginkan. Kalau yang diinginkan, niscaya semua orang memiliki harapan yang sangat banyak bahkan tak terbatas, jika itu sudah terpenuhi niscaya ingin tambah ini itu. Itu memang sudah menjadi kodrat manusia, bahwa insan memiliki sifat tidak pernah merasa puas.

Tetapi jika Allah swt memperlihatkan apa yang kita butuhkan, Allah swt ialah Tuhan Yang Maha Mengetahui, Allah swt tahu apapun yang terjadi didunia ini, Allah tahu setiap daun yang gugur dari pohonnya. Allah tahu apa yang akan terjadi di masa datang. Allah tahu kapan terjadi tamat zaman nanti? Sedangkan kita manusia? Kita tidak tahu apa-apa bila dibandingkan dengan Allah swt, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, bahkan kita tidak tahu apayang akan terjadi satu detik yang akan datang. Siapa yang berani menjamin anda masih hidup satu jam yang akan datang, niscaya tidak ada. Sunggu hanya Allah swt Yang Mengetahu segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini. 

Yang Baik Menurut Kita Belum Tentu Baik Menurut Allah swt Yang Baik Menurut Kita Belum Tentu Baik Menurut Allah swt
Yang Baik Menurut Kita Belum Tentu Baik Menurut Allah swt

Dalam hadit nabi, Sesungguhnya Allah swt berkata "Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku, dan Aku barsamanya apabila memohon kepada-Ku". HR. Muslim.

So, marilah kita untuk selalu berperasangka baik kepada Allah swt. Terima dengan nrimo apa yang Allah swt takdirkan kepada kita dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya, yakinlah bahwa  itu ialah yang terbaik buat kita. Berpikirlah konkret maka anda akan lebih gampang sukses, daripada mereka yang selalu berpikir negatif.
banner
Previous Post
Next Post