Yalla Indonesia, merupakan sebuah event International tahunan KBRI Kairo yang berhubungan dengan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Event ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, pendidikan, dan festival hasil karya Indonesia.
Acara yang berlangsung dari tanggal 18-20 September ini berpusat di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo. Dimulai dengan festival pada pukul 11.00-20.00 CLT dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni dari aneka macam kawasan di Indonesia, yang bertempat di Opera House Kairo pukul 20.00-22.00 CLT.
Diantara banyaknya tarian Indonesia yang bahkan didatangkan lansung dari Jakarta dan SumSel, tarian Rapai Geleng juga berandil besar dalam hal memeriahkan program tersebut.
Tak pelak Aneuk Rapai berhasil tampil memukau dan menghibur ribuan penonton yang memadati Theater Opera House. Meskipun Rapai Geleng Dance ini dihuni oleh pemain-pemain lokal, adalah Mahasiswa Aceh Mesir. Namun telah menandakan kualitas yang tidak kalah menarik dengan sanggar-sanggar yang didatangkan lansung dari indonesia.
Terbukti dengan antusiasnya penonton yang selalu bergemuruh di setiap final gerakan energik yang diperagakan oleh pemain. Tarian yang muncul di kalangan Mahasiswa Indonesia Mesir (Masisir) tahun 2010 ini selalu menjadi pertunjukan yang ditunggu-tunggu dalam setiap pergelaran seni budaya. Sehingga, Tim Rapai Geleng juga menjadi salah satu tim yang paling banyak tampil dalam event Yalla Indonesia.
Terhitung semenjak tanggal 17 September pada program Grand Opening of Yalla Indonesia 2014, yang dihadiri oleh para duta besar dari mancanegara untuk Mesir di hotel JW Marriot, sampai Grand Closing pada 20 September di Opera House Kairo.
Semoga dengan on fire-nya tim Rapai Geleng yang bermotokan “Rapai Untuk Semua Golongan” menjadi kerikil loncatan
untuk kita bersama, supaya senantiasa kita selalu menjaga kebudayaan kita, dan memperkenalkannya untuk khalayak ramai. (AS)
