Kmamesir.org 25/03/2015. Tiap tahunnya di Balai Opera Kairo Mesir diadakan Pameran Kaligrafi. Pameran ini dipenuhi dengan karya dan ukiran tangan para kaligrafer Timur Tengah. Pameran ini berhasil menarik ribuan para pengunjung dari banyak sekali kalangan, mulai dari kalangan muda sampai tua, mahasiswa serta para pegawai.
Seminar dan ekspo kaligrafi untuk tahun ini dimulai tanggal 22 Maret 2015 kemudian dan berakhir pada tanggal 26 Maret 2015. Sekitar 90 kaligrafer ambil bab dalam ekspo ini, di antaranya 89 kaligrafer dari Timur Tengah dan 1 orang dari China.
Turut hadir pula kaligrafer-kaligrafer ternama yaitu Al-Ustadz Mahmud Ibrahim (Mesir), Al-Ustadz Mus’ad Khudhair (Mesir), Al-Ustadz Muhammad Hummam (Mesir), Al-Ustadz Abdul Ridha Bahithah (Irak) dan Al-Ustadz Rasyid Diyab (Sudan).
Pameran kali ini berbeda dari biasanya. Karena selain penampilan karya seni kaligrafi Islam dan dekorasi, pembagian buku katalog, dan penjualan alat-alat kaligrafi, ekspo ini juga menampilkan karya ornamen kreasi kaligrafi berisi paparan karakteristik Rasulullah Saw.
Selain itu, diadakan pula seminar-seminar yang diisi eksklusif oleh kaligrafer-kaligrafer ternama dari banyak sekali negara Timur-Tengah. Para pengunjung yang hadir selain terpukau dengan ukiran tangan para kaligrafer, mereka juga sanggup mendengar eksklusif pemaparan proses penulisan dan pembuatan karya, serta sanggup menambah wawasan seputar seni kaligrafi Islam.
Di antara seminar-seminar yang diadakan adalah:
1. Pengaruh kaligrafi Arab yang terdapat pada keindahan kiswah Ka’bah, oleh Dr. Naifin Muhammad Khalil.
2. Kekhilafan arsitek dalam penulisan kaligrafi Arab di dinding masjid, oleh Al-Ustadz Shalah Abdul Khaliq.
3. Keindahan seni kaligrafi Islam pada gedung-gedung Islam di Andalus, oleh Dr. Naha Said Muhammad ‘Afifi.
4. Sekolah karakter Arab sebagai jalan untuk memperkenalkan seni Islam, oleh Dr. Muhammad Muhammad Al-‘Arabi.
5. Tulisan Arab dalam bentuk seni modern, oleh Al-Ustadz Fauzi Ibrahim Abu Julhum, dan sebagainya.
Pameran Kaligrafi dan seminar ini, menjadi ajang silaturrahim antara mahasiswa pecinta kaligrafi dan kaligrafer, juga antara para kaligrafer itu sendiri. Tidak heran para mahasiswa dan kaligrafer terlihat sangat bersahabat dan saling menyapa serta berfoto satu sama lain di depan hasil karya mereka. (MI)
