Ketika hingga pukulan tiga puluh kali Abi Syahmah kembali berkata ‘hentikanlah semoga saya bertaubat, hai anakku jawab Saidina Umar apabila telah selesai saya ambil hak Allah atas engkau maka jikalau engkau kehendak maka taubat olehmu dan bila engkau mengulanginya, maka saya pu akan kembali menghukummu. Ketika pukulan empat puluh kali Abi Syahmah kembali berkata ‘wahai ayahku berikan saya minum semoga kusejukkan dengan ia akan hatiku, Saidina Umar menjawab ‘hai anakku andaikan andal neraka diberikan air sejuk saat mereka pinta maka saya akan memberikanmu air. Seraya kembali memerintahkan unruk kembali mencambuk. Pada pukulan yang kelima puluh Abi Syahmah berkata ‘hai bapakku saya aku mohon demi Allah kasihan olehmu akan daku, jikalau saya kasih akan dikau didunia maka diada dikasih engkau diakhirat jawab Saidina Umar, dan kembali memerintahkan untuk melanjukan pukulan
Kitika pukulan telah hingga enam puluh kali Abu Syahmah meminta lagi pada ayahnya,’hai ayah peluklah olehmu akan daku dan saya peluk akan engkau dahulu daripada matiku, Saidina Umar menjawab jikalau hidup engkau saya peluk jikalau engkau mati kita akan berjumpa dishirath. Pukulan pun dilanjutkan. Kini telah hingga tujuh puluh kali dan Abi Syahmah berkata ‘ayah telah bersahabat denganku kematian, Saidina Umar menjawab jikalau engkau menjumpai Rasulullah katakan olehmu yang bahwa bapakku Umar Bin Khatab telah memukulkan daku hingga membunuh akan daku.