kmamesir.org - Senin (25/11), pukul 20.30 CLT Rektor UIN Ar-Raniry Aceh Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA. untuk kesekian kalinya kembali mengunjungi Meuligoe KMA. Kedatangan dia dan tiga dekannya ke Mesir bermaksud untuk memenuhi seminar yang diadakan di Provinsi Ismailiyah; terkait penerapan berbahasa Arab, khususnya universitas-universitas Islam di Indonesia.
Acara ramah tamah itu dimoderatori oleh Tgk. Taufik Yusda. Acara berlangsung meriah meski tidak semua anggota KMA hadir. Dalam kesempatan itu Pak Farid juga menawarkan petuah dan motivasi berguru bagi penuntut ilmu yang ada di Mesir ini.
Tidak sedikit dia menyinggung historis pendidikan Aceh dan juga masa kekinian yang sudah mengalami sedikit banyak perubahan. Dalam ramah tamah kali ini Beliau juga menjelaskan sedikit banyak wacana IAIN Ar-Raniry yang telah berubah status menjadi UIN Ar-Raniry.
Menurutnya, hal yang paling menjadi perhatian ialah bagaimana persiapan alumni Timur tengah dalam kancah pendidikan Aceh ke depan, terlebih lagi untuk melawan imbas Liberalisme dan penyesatan agama yang semakin marak melanda Aceh.
Selanjutnya, Pak Muhibuthabari juga angkat bicara soal memotivasi anggota KMA dengan aneka macam pengalamannya. Beliau juga sependapat dengan Pak Farid mengenai merancang teladan pendidikan dan pemetaan universitas dalam kehidupan.
Warga KMA terlihat sangat antusias ketika sesi tanya jawab tiba. Diantaranya ada yang bertanya wacana subsidi beasiswa, selebihnya aneka macam masukan terkait wacana perfilman dan FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Tanpa terkesan buru-buru meski sudah larut malam, acara berakhir dengan penyerahan cendera mata dari Ketua KMA Tgk. Mukhlis Ilyas, Lc.. Di ketika yang sama, Pak Farid mewakili kerabat UIN Ar-Raniry juga menawarkan buah tangan serupa untuk KMA. [ZF]