Saturday 14 March 2020

Lagi-Lagi Rapai Geleng


Untuk kesekian kalinya, Rapai Geleng Aneuk Nanggroe mengatakan eksistensinya. Kali ini, Rapai Geleng mewakili Indonesia di Festival Gendang dan Seni Tradisional Internasional yang diadakan oleh Kementrian Kebudayaan Mesir. Selain Rapai Geleng, Indonesia juga diwakili oleh Tim Nasyid Dai Nada. Festival ini berlangsung dari tanggal 19-25 April dan bertempat di beberapa teater (tempat) pementasan seputaran Kota Kairo, Banha dan Manshura. Festival ini juga diramaikan oleh 25 negara lainnya.

Acara pembukaan berlangsung di Benteng Shalahuddin Al Ayyubi dan dibuka oleh Mentri Kebudayaan Mesir. Selain itu, program pembukaan juga di isi oleh seluruh tim yang berpartisipasi dalam pameran ini dengan menampilkan cuplikan dari tarian mereka masing-masing.

Awalnya, Tim Rapai Geleng tidak dijadwalkan untuk menyajikan penampilan mereka secara khusus pada program pembukaan tersebut,  namun tiba-tiba ada ajakan yang menginginkan tim Rapai Geleng mengatakan kebolehan mereka secara khusus.

“Akhirnya mimpi kita tercapai untuk tampil di Qal’ah (benteng),” ungkap Husni Mukhtar yang merupakan Syekh Rapai Geleng.

Akhi Fikri yang juga merupakan personil mengungkapkan kepuasannya pada program pembukaan tersebut. “Ternyata kita bisa bersaing dengan 25 negara lainnya,” ucap bangganya.

Penampilan kedua rapai geleng bertempat di Qubba Al Ghuri (22/4). Ditempat ini juga rapai tampil memukau. Dengan gerakan enerjiknya mereka bisa memicu ketegangan penonton dan tepuk tangan yang meriah.

Pada tanggal 23/4, dijadwalkan tim Rapai Geleng dan juga Dai Nada akan menampilkan aksi-aksi mereka di Istana Kebudayaan Propinsi Banha. (FR)

banner
Previous Post
Next Post