Friday 27 September 2019

Atase Perdagangan Kbri Kairo Adakan Pembinaan Kopi Dan Barista

Ardani Yusuf Prawira menjelaskan sejarah perjalanan kopi. (Image: Dok. Kmamesir.org)
Kmamesir.org (8/5/2019). Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, mengadakan Pelatihan Kopi dan Barista pada Rabu (8/5). Acara yang diselenggarakan di kantor KBRI Kairo, Garden City ini diikuti oleh mahasiswa di banyak sekali kampus di Mesir.

Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengenalkan komoditas kopi Indonesia yang ketika ini sedang menjadi primadona di Mesir. Atase Perdagangan juga berharap para penerima bisa mempromosikan kopi Indonesia semoga lebih populer di kalangan masyarakat Mesir. 

"Peserta yang mendaftar sampai lima puluhan lebih. Kita berharap semoga semua kita di sini bisa menjadi diplomat-diplomat yang mempromosikan komoditas ibarat kopi ini ke orang-orang Mesir," ungkap Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Hadi Purwanto. 

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmi Fauzi, dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa ekspor komoditas kopi Indonesia ke Mesir tiap tahun terus meningkat. Senada dengan Atase Perdagangan, Helmi Fauzi berharap kopi juga bisa menjadi alat diplomasi. 

"Melalui kopi kita bukan hanya mengenalkan rasa kopi tapi kopi rasa kebhinekaan Indonesia yang bermacam-macam. Melalui kopi kita menjelaskan keberagaman Indonesia. Bukan hanya menjelaskan keunggulan komuditas kopi Indonesia yang kaya, tapi juga menjadi ajang diplomasi dan silaturahmi dengan masyarakat Mesir," ujar Helmi Fauzi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan sejarah dan training menyeduh kopi bersama Ardani Yusuf Prawira, pengusaha kedai kopi dan instruktur barista asal Jakarta. Menurutnya, menjadi barista mengajarkan banyak hal ihwal karakterik kopi, mengolah kopi dengan baik, mengenal ragam selera pencinta kopi, dan juga mengajarkan kita untuk bersabar dalam mengolah kopi sehingga menghasilkan rasa yang menakjubkan. 

Peserta melaksanakan sesi foto bersama. (Image: Dok Kmamesir.org) 
Hendri Julian, salah satu penerima training berharap, program aktual ibarat yang diadakan oleh Atase Perdagangan ini bisa dilaksanakan lebih sering. 

"Menurut aku program ini menyenangkan dan asik, meskipun kami tidak bisa menikmati eksklusif kopi sebab sedang dalam keadaan masih berpuasa. Saya berharap program training ibarat ini lebih sering diadakan untuk merangsang jiwa wirausahawan mahasiswa," kata Hendri Julian.[] 

Farhan Jihadi
banner
Previous Post
Next Post