Thursday 26 September 2019

Halalbihalal Idul Fitri Kma Mesir Berlangsung Penuh Khidmat


Tgk. Mukhlis Ilyas memberikan ceramah pada halalbihalal di Meuligoe KMA. (Foto: Dok. KMA Mesir)

Kmamesir.org (8/5/2019). adakan halabihalal dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Idul Fitri 1440 H di Meuligoe KMA, Madinat Nasr. Acara rutinitas tahunan KMA yang dilaksanakan pada hari kedua Idul Fitri (Kamis, 6/5) ini berlangsung penuh khidmat. 

Halalbihalal dibuka dengan rangkaian kata sambutan dari ketua KMA, ‘Amaril Basyiriy. Selanjutnya, program diisi dengan petuah dan ceramah islami dari Tgk. Mukhlis Ilyas. Beliau menunjukkan nasehat-nasehat indah dan menyentuh mengenai hakikat Idul Fitri sebenarnya. Menurutnya beliau, Idul Fitri berbeda dari hanya sekedar lebaran.

“Lebaran sanggup dirayakan oleh semua orang. Namun, berbeda dengan Idul Fitri, dia hanya teruntuk bagi yang serius menjalankan ibadah selama bulan pahala dan berhasil mengendalikan nafsu yang sanggup merayakan kemenangannya,” ujar Tgk. Mukhlis.

Anggota KMA khusyuk berdoa. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Di penghujung ceramah, dia juga menambahkan informasi mengenai pembangunan Asrama Aceh. “Alhamdulillah kita (KMA), telah mempunyai sertifikat notaris atas nama KMA sendiri. Dengan begitu, kini kita juga sudah mempunyai rekening sendiri. Makara orang-orang yang ingin membantu akan lebih gampang mempercayakan kiriman bantuannya.”

Tgk. Mukhlis berharap kepada anggota KMA yang mempunyai kelebihan dana dan mempunyai niat untuk membantu pembangunan asrama KMA sanggup menghubungi pihak panitia pembangunan. Beliau juga menghimbau untuk keluarga KMA yang ingin pulang ke Aceh untuk memberitahukan dirinya ke panitia. Untuk dititipkan brosur pembangunan asrama dibagikan ke masyarakan kampung yang berkeinginan membantu pembangunan Asrama Aceh di Mesir.

Anggota KMA saling bermaaf-maafan di simpulan acara. (Foto: Dok. KMA Mesir)
Di simpulan program sehabis mendengar hiburan, sambil diiringi shalawat, seluruh anggota KMA yang berhadir berdiri dan saling berjabat tangan untuk saling memaafkan. Walaupun Meuligoe KMA penuh. Namun, tak sedikit pun mengurangi rasa ukhuwah persaudaraan mahasiswa Aceh dalam perantauan.[]

Muhammad Farhan
banner
Previous Post
Next Post