Friday 20 September 2019

Jangan Kecewa Dengan Ujian Hidup



Indah merasa ngeri dan ngilu di hati apabila membaca banyak kisah manusiayang mengakhirkan hidupnya dengan “kematian” tanggapan mengalami kekecewaan. Ada yang membunuh diri dengan terjun bangunan tinggi, ada yangmenggantung diri dengan tali. Ada yang minum racun atau menyedut gas.

Ada yang makan ubat tidur secara berlebihandan aneka macam cara yang memudahkan mereka “meninggalkan dunia” yang dianggap menyiksakan.Kenapa menentukan “mati” sebagai jalan penyelesaian ? Bukankah hidup ini hanyasekali bagi kehidupan di dunia ini ?

KEHIDUPAN INI INDAH bila kita tahu memaknainya. Jika kita tahu menghargainya. Jangan kita sia-siakan setiap waktu yang melingkari hidup kita. Derita sengsara, miskin hina, pedih luka, gagal kecewa dan apa sahaja yang membawa kepada keperitan hidup merupakan rencah dunia yang menjadi bumbu kepada proses kebijakan insan menghadapi semua ujian dari Allah SWT.

Banyak kasus terbelakang yang dilakukan insan semata-mata disebabkan oleh kecewa dan putus asa. Hilang seluruh kewarasan dan kebijakan sebagai makhluk yang dikurnia akal. Ternyata imannya sangat ringkih dan ranggup. Praktis terpedaya dengan tipu kecerdikan kancil syaitan dan nafsu serakah. Ilmu tanpa amal mirip pohon tidak berbuah.

Jika ilmu tidak menjadi bekal kepada akal, kita akan dikuasai emosi dan gampang menyerah dengan segala cubaan.Alhamdulillah, Indah bersyukur kerana korelasi dengan Allah SWT selalu menjadi keutamaan dalam kehidupan Indah. Seperti insan lain, Indah juga berhadapan dengan pelbagai ujian hidup. Indah yakin semua ujian yang dihadirkan itu yaitu berdasarkan kemampuan Indah.

Indah hadapi denganberlapang dada, nrimo menerima, sentiasa berdoa, memohon perhatian Allah, membaca al-Quran bagi mencapai ketenangan dan ketenteraman jiwa dan membaca buku yang menaikan semangat hidup.Jika difikirkan segala derita yang melanda, kesedihan yang menyakit jiwa, keperitan dari segala sengsara atau kegagalan yang menyesak dada. Kita boleh jadi aneh dan putus asa.

Untuk apa kita relakan diri diperbodohkan oleh kasus yang menghasut fikiran. Ilmu, kepercayaan dan amal sangat berkhasiat bagi menjadi benteng kepada serangan penyakit jiwa. Jangan biasakan syaitan dan nafsu menguasai kita. Fikirkan segala risiko yang bakal diterima bila tersalah langkah.

Hanya kerana berdasarkan nafsu dan emosi, kita menghumban diri ke lembah hina.Jadilah diri kita, insan yang berpengaruh jasmani dan kental rohani. Mampu untukmenempuh segala angin kencang yang cuba menghapus kebahagiaan dan kegembiraan hidup yang indah ini. Seminit kita sedih, kita sudah kehilangan satu jam kegembiraan. Di sebalik semua ujian itu ada nasihat yang besar dan ganjaran yang bernilai.

Allah SWT ingin menguji kesabaran hamba-NYA bagi menghapuskan segala dosa. Di samping itu untuk meningkatkan kepercayaan dan meninggikan darjat di sisi-NYA.Berbahagialah bagi mereka yang tahu menilai betapa INDAHNYA HIDUP INI.…. senang itu tidak gampang diraih bila belum pernah merasa sengsara dan derita jiwa. Indah kasihku hanya dirasai indah sesudah menghadapi sejuta nikmat ujian dari Yang Maha Esa. Setiap waktu, ujian itu ada, tanpa kecuali. Sungguh indah dirasa.

BAGIKAN DI FACEBOOK / TWITTER UNTUK AMAL JARIYAH
banner
Previous Post
Next Post