Tuesday, 24 September 2019

Misteri Penyaliban Yesus

 saya akan membahas misteri dibalik insiden penyaliban Misteri Penyaliban Yesus
1001 doa- Dalam goresan pena kali ini, saya akan membahas misteri dibalik insiden penyaliban. Begitu banyakkontroversi dibalikperistiwa penyaliban.Dalamtulisan sebelumnya,aku sudah membahas perihal konsep dosa warisan.

Konsep dosa warisan tidak ada dalam Yudaisme, Islam, dan bahkan Nasrani Timur tidak baiklah dengannya.Jika memang dosa warisan itusudahadasejak dulu, makaseharusnya konsep ini tetap ada pada umat manusiasepanjangzaman, para Yahudidan Nasrani Timur tentutidak akan menyangkalnya,karena itusudah tertulis dalam kitab suci.Tapi mereka tidak baiklah dengan konsep ini karenatidak menemukan bukti-bukti dalam Bible.Yesus Kristus dengan terang tidakmengajarkannya dan ia berkata bahwa belum dewasa yaitu pewaris kerajaan surga.

Jadi bagaimana mungkin anak-anakmewarisikerajaan nirwana kalau mereka ternoda oleh dosa warisan?Kita juga tahu bahwa Yesus Kristus yaitu seorang Rabbidandia mengikuti aturan Perjanjian Lama.

Kita lihatdalam Ezekiel yang menyatakan bahwa “Seorang anak tidak akan menanggung dosa bapaknya dan sang bapak tak akan menanggung dosa anaknya.” Makara sangat jelas, kalau seorang anak tidak akan menanggung dosa bapaknya, jadi bagaimana mungkinsuatu dosa sanggup diwariskan? Jika konsep dosa warisan tidak sanggup dibenarkan, untuk apagunanyapenyaliban?

Alasannya yaitu Tuhan membutuhkan pengorbanan untuk menebus dosa manusia. Tapi dalam Hosea 6:6 kita menemukan Tuhan berfirman “Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban...” Ajaran ini berasal dari Perjanjian Lama, tapi kamu tahu bahwa hal ini juga diulang di dalamPerjanjian Baru, Matius 9:13.Jadi mengapa para Nasrani mengajarkan bahwa Yesus Kristus perludikorbankan saat Tuhan sendiri menyebutkan bahwa Dia ingin kasih setia bukan pengorbanan. Dalam Ibrani 5:7tertulis“Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan alasannya yaitu kesalehannya Ia telah didengarkan.

”Bukankahberdasarkan ayat di atasberarti Tuhan telah menjawab do’anya?Dikatakan “karena kesalehannya.” Apakah mungkin artinya Tuhan menolak do’a alasannya yaitu kesalehannya? Tentu saja tidak. Danpada waktu ituYesus berdo’a supaya ia diselamatkan. Dan kita diberitahu dalam Ibrani 5:7 bahwa Tuhan menjawab do’anya. Jika hal ini berarti bahwa Yesus Kristus tidakpernah disalib, makapemahaman umatKristenselama ini telah salah.

Menurut teologi Kristen,penyaliban Yesus yaitu untuk menebus dosa warisan yang diderita umat manusia.Tapi kalau tidak ada dosa warisan, maka apa perlunya penyaliban Yesus?Bahkan sebelumterjadinyapenyaliban, kita menemukan kontradiksi. Dalamsalahsatu gospel dikatakan bahwa Yesus Kristus mengenakan jubah merah bau tanah tapi dalam gospel yang lain dikatakan warnanya ungu.

Dalam salah satu gospel dikatakan saat disalib, Yesus diberi minum anggur yang mengandung empedu, tapi dalam gospel yang lain dikatakan mengandung mur. Dalam salah satu gospel dikatakan bahwa Yesus disalib pada jam 9 tapi dalam gospel yang lain dikatakan bahwa Yesus disalib pada jam 12.Danadabanyakkontradiksi lainnya.Bacalah keempat Gospel dan bandingkan satu sama lain, kemudianbacalahtentang apa yang terjadi sehabis penyaliban. Aku akan membacakannya untukmu.Siapa yang pergi ke makam?

Menurut Matius, Maria Magdalena dan Mariayanglain. Menurut Markus, yang pergi yaitu Maria Magdalena, ibunya James,dan Salom.Menurut Lukas, seorang perempuan yang tiba dengannya dari Galileadan seorang perempuan yang lain. Menurut Yohanes, Maria Magdalena. Makara disini kita lihat 4 buah penjelasandan saling bertentangan.Kenapa mereka pergi ke makam? Menurut Matius, untuk melihat makam. Menurut Markus, mereka membawa rempah-rempah. Menurut Lukas, mereka membawa rempah-rempah. Menurut Yohanes, tidak disebutkan alasannya.Apakah ada gempa bumi? Menurut Matius,ada gempa bumi.Tapi menurutMarkus, Lukas, dan Yohanes, tidak disebutkan.Apakah seorang malaikat turun? Menurut Matius, Ya.Tapi berdasarkan Markus, Lukas, dan Yohanes, tidak disebutkan.

Apakah mungkin ketiga penulis Gospel tidak menyadarinya dan hanya satu saja yang sadar? Tapi nyatanya mereka tidak menyadari adanya gempa bumi, adanya malaikat, dan tidak ada seorang pun diantara mereka yang menyampaikan “Hey, hey, kamu lupa menuliskan gempa bumi dan malaikat.” Menurut perhitunganku, berarti 3 voting melawan 1 bahwa hal tersebut tidak terjadi.Siapa yang membalikkan batunya? Menurut Matius, seorang malaikat yangtadi ia sebutkan.

Menurut Markus, Lukas, dan Yohanes, mereka bahkan tidak menyebutkan siapa yang membalikkan batunya. Dan mereka juga tidak menyebutkan adanya malaikat.Siapa yang berada di makam? Menurut Matius,seorang malaikat. Menurut Markus, seorang anak muda. Menurut Lukas, 2 orang pria. Menurut Yohanes, 2 orang malaikat. Hmmm...jadi semuanya saling bertentangan.Dimana mereka? Menurut Matius,malaikatnya duduk di atas kerikil di luar makam.

Menurut Markus, anak muda itu berada DI DALAM makam dan duduk di sebelah kanan. Menurut Lukas, dua orang itu berada di dalam makam dan berdiri di sisinya. Menurut Yohanes, kedua malaikat itu duduk, yang satu di kepalanya dan yang satunya lagi berada di kaki atau di tubuh Yesus.Oleh siapa dan dimana pertama kali Yesus Kristus terlihat sehabis penyaliban? Menurut Matius, Maria Magdalena dan Maria lainnya yangsedangdalam perjalanan untuk memberitahu para murid Yesus.

Menurut Markus, hanya Maria Magdalena. Maria yang satu lagi tidak disebutkan. Menurut Lukas, 2 orang muridnya yang sedangdalam perjalanan ke desa Emmaus yang berjarak 7 mil jauhnya dari Yerusalem.TapimenurutYohanes, yang melihat Yesus sehabis kebangkitannya adalahMaria Magdalena di luar makam.Jadi bagaimana mungkin kita membenarkan pertentangan ini?

Bagaimana mungkin kita membenarkansalah satu Gospel dimana masing-masingnya diakui sebagai firman Tuhan?Bahkan kesemua Gospel ini tidak diketahui siapa penulisnyadan siapa yang mengkanonkan kitab ini sangat diragukan. Diperparah dengan fakta bahwa keempat Gospel saling bertentangan. Mereka tidak sesuai bahkan dalam kejadian-kejadian yang sangat terang dan nyata, yang niscaya disaksikan oleh para penulis Gospel, misalnya, seorang malaikat, gempa bumi, siapa orang pertama yang melihat Yesus Kristus, dan dimana?

Bayangkanlah, contohnya Yesus Kristus memang berdiri dari kematian.Pastiorang pertama yang melihatnyaakan memberitahu semua orang mengenai insiden kebangkitan Yesus dan ia niscaya menjadi terkenal.Coba kita bandingkan dengan umatMuslimyangmerayakan Bulan Ramadhan dengan berpuasa. Permulaan Ramadhan dankapan berakhirnya ditentukan berdasarkan terlihatnya bulan. Terlihatnya bulan pada simpulan Ramadhan mengakhiri puasa dan mengawali Idul Fitri.

Orang pertama yang menyaksikan bulan menjadi jagoan bagi kaumnya. Dia jadi populer karenadialah yang pertama kali melihat bulan,sehinggahari Idul Fitri akansegeradimulai.Tapi apakah kita sanggup percayabahwa seseorang melihat Yesus Kristus yang berdiri kembali dan tidak merasa bahwa itu patut dirayakan?

Jika dibandingkan, setiap umat muslim dilingkunganitu tahusiapaorang pertama yang melihat bulan di simpulan Ramadhan, tapi berdasarkan Gospel kita tidak tahu orang pertama yang telah melihat Yesus Kristus setelahdia berdiri dari kematian?

http://1001-doa.blogspot.com




banner
Previous Post
Next Post